Rabu, 13 Januari 2010
Shortcut Menuju Baitullah
‘Selamat menunaikan ibadah haji,’ kami ucapkan kepada khalayak ramai pada umumnya, teman-teman dunia maya dan nyata pada khususnya . Lebih khusus lagi, teman-teman dunia nyata yang telah mengundang saya selametan. Selamat jalan. Semoga: Budal selamet, mulih selamet; mendapat haji mabrur. Amiin.
Bagi yang sudah mampu dan belum mendaftar,cepatlah mendaftar. Biar tidak berdosa terus-menerus.Rakyat Jawa Timur yang mendaftar saat tulisan ini diposting, jatah porsinya ada di tahun 2021. Selamat menunggu. Yang penting sudah ada niat untuk berangkat, juga sudah ada harakahmendaftar. Bila belum sampai saatnya berangkat, tetapi Gusti Allah berkehendak memanggil anda, maka kewajiban Rukun Islam ke-lima sudah tidak menjadi beban.
Juga tetaplah selalu berdo’a, mudah-mudahan Allah mentaqdirkan anda sebagai hamba yang bisa berangkat haji. Jangan terlalu mengandalkan uang anda. Allah Yang-Mahakuasa;bukan Uang yang Maha-Kuasa.
Bagi yang belum mampu, sabarlah. Masih banyak Jalan. Bukankah Allah Maha-Pemberi, Maha-Sayang, Maha-Belas-kasihan, dan Maha-Segalanya?
Mungkin, sayalah orang yang termasuk golongan Anda. Tapi Allah berkehendak saya sebagai orang yang bisa haji berkali-kali.Mungkin Berkat doa kakek-kakek saya, ayah ibu saya di tempat mustajabah. Atau mungkin karena amalan yang diijazahkan oleh Pakde Cholil Bisri. Ditengah ngaji Tafsir Jalalain , beliau mengeluarkan ijazah: “Ayat ini kalian baca tiga kali pada saat I’tidal terakhir,insya Allah kalian akan segera mendapat panggilan Nabi Ibrahim. Ini ijazah dari guru saya. Dulu saya juga mengamalkan ayat ini. Selang beberapa tahun kemudian, saya diberi kesempatan mukim di Makkah.”
Alhamdulillah, sampai saat ini saya sudah haji lima kali. Dan semuanya gratis, tis. Tapi, maqom saya bukan maqom panutan, jangan terlalu percaya bualan saya.
Yang benar-benar bermujahadah agar bisa diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah haji adalah Kiyai Fattah bin Hasyim Idris.
“Saya mau mendaftar haji dengan Qur’an,” kata kiyai Fattah kepada Masruri Mughni, santrinya. “Kepingin haji tapi tidak cukup uang, je.”
Maksud hati kepingin haji, tapi tak kunjung tergapai. Saking ghirahnya beliau nggethu agar disyafa’ati Al Qur’an. Di tengah kesibukan mengajar, berdakwah, berdagang, dan ngurusi NU, waktu luangnya digunakan untuk khataman Al Qur’an. Kemanapun perginya, di saku bajunya pasti terdapat Al Qur’an. So pasti, beliau adalah orang yang dawaamut-thuhr (selalu suci dari hadats).
Pada khataman ke-400, ada tawaran naik haji untuk satu orang. “Wegah, aku kepingin kaji karo bojoku,” (Ogah, saya ingin haji bersama istriku,) katanya. Khataman terus dikebut. Sampai pada khataman ke-475, tiba-tiba datang tawaran dari Bung Karno (tahun 1964); untuk pergi haji nganyari haji naik pesawat terbang. Mujahadah belum berhenti. Pas menjelang keberangkatan, khataman telah sampai pada bilangan ke-625.
Jangan-jangan kalau berhenti pada khataman ke-475, hanya haji saja. Tapi berhubung sampai 625 kali, maka beliau tidak hanya berhaji.Tapi juga diajak mampir ke Mesir, Iraq, Syria, dan Lebanon.
Memang, Al Qur’an kelak bisa mensyafa’ati kepada pembacanya.
Dari Abu Umamah r.a: Saya mendengar Rasulullah saw bersabda,
Bacalah Al Qur’an! Karena, pada hari kiamat nanti Al Qur’an menjadi syafa’at bagi pembacanya.
(HR. Muslim)
Kiyai Fattah yakin, syafa’at itu muta’addi. Tidak hanya pada hari kiamat saja, tapi maju ke depan, mengantar pembacanya untuk memperoleh tiket surga. Karena, Haji yang mabrur tiada lain balasannya kecuali surga.
Kiranya tidak pantas apabila relung ketaqwaan ini dituding sebagai biang kemusyrikan.
Wallahu a’lam bis-shawab.
Sumber:http://teronggosong.com/2011/09/30/shortcut-menuju-baitullah/
www.ucapantahunbaru.blogspot.com
Share this
Related Articles :
Arsip Blog
-
▼
2010
(580)
-
▼
Januari
(580)
- Drs. KH. Muhammad Zubaidi Muslich
- Habib Jindan bin Novel bin Salim Jindan
- KH. M. Ma’shum bin Aly
- Habib Salim bin 'Abdullah bin 'Umar asy-Syathiri
- KH. Marzuqi Romli
- TIGABELAS ALASAN KEUTAMAAN BERSHOLAWAT
- “Sang Macan Putih dari Pulau Jawa” (edisi 1)
- KH. Abdul Ghofur Maimoen (Kader NU Mesir Raih Gela...
- KH Masyhudi Hasan Ilmuwan Idealis Itu Adalah Kac...
- KH. Maimun Zubair (Matahari Dari Sarang)
- al-Habib Syekh bin Salim al-Aththas
- Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfagih Al-Alawy
- Inilah Mimpi-Mimpi Rasulullah Saw Yang Menakjubkan
- SEBAGIAN AMALIYAH DIMALAM NISFU SYA'BAN
- ASWAJA (AHLUSSUNAH WAL JAMAAH)
- AL HABIB ZEIN BIN ‘ALI BIN AHMAD BIN ‘UMAR AL JUFR...
- HABIB ALWI BIN SALIM ALAYDRUS
- KH. Abdul Mukti bin Harun
- KH. Badrus Salam
- KH. Anwar Nur, Pengasuh Ponpes An-Nur Bululawang
- Habib Sholeh bin Muhammad Mauladdawilah
- BIOGRAFI KH.IMAM FAQIH ASY'ARI DAN SEJARAH BERDIRI...
- KH. MOHAMMAD SAID
- Habib Ahmad Jamal bin Toha Ba'aqil
- Keajaiban-Keajaiban Nabi Muhammad SAW Semasa Kecil
- Alim al-Allamah al-Faqih Syeikh Ismail al Yamani
- Syeikh Abdul Fatah Husein Rawa
- SHEIKH MOHAMMAD KHALIL AL-KHATIB
- MENGENANG SALAH SATU SOSOK ULAMA KHARISMATIK KOTA ...
- Ustadz Taha Suhaimi, Cucu Syeikh Muhammad as-Suhaimi
- Syaikh `Abdullah al-Lahji
- Kyai Soeratmo (Mbah Idris)
- Habib Hasan bin Soleh Al-Bahr Al-Jufri, Keluhuran ...
- KH. Abdul Fattah Hasyim
- KH. Abdullah Abbas
- KETIKA KYAI SALING NYANTRI
- Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad
- SUHRAWARDI AL-MAQTUL: SANG GURU CAHAYA
- AYN AL-QUDAT AL-HAMADZANI
- SEJARAH SHALAWAT BADAR
- ABAH KI QOMARUZZAMAN
- GELAR KELUARGA AL-HASANI
- KH Abdul Wahid Hasyim
- KH. Oesman Mansoer: Dari Mayor Hingga Rektor
- H. Imron Rosyadi SH Diplomat Karir Dari Pesantr...
- Menghadiahkan Bacaan Dzikir Untuk Ahli Kubur
- BETAPA KUASANYA ALLAH SWT (kisah nyata) Satu ger...
- KH. Turaihan Adjhuri Es Syarofi (Guru para Ahli Fa...
- Habib Ali bin Ja'far Alaydrus, Batu Pahat-Malaysia
- GELAR KELUARGA ALAWIYIN DI HADRAMAUT
- Syaikh Ahmad AlBadawiy RA. – WaliQutb Al Ghouts
- KH.SYAFI’I HADZAMI (SUMUR YANG TAK PERNAH KERING)
- Terkuaknya ke-wali-an Kyai Hamid Pasuruan dan Ki...
- KISAH AL-HABIB AHMAD AL-MUHDHAR (QUWEREH, YAMAN)
- Merunduk Kala di Puncak Ilmu : Habib Husein bin Ab...
- KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie: Demi Maslahat ...
- Bakiak Kiai Abbas Rontokkan Pesawat-2 Sekutu
- Kasyaf Terbukanya hijab antara seorang Hamba denga...
- Habib Hamid al-Kaaf - Khalifah Syaikh Yaasin
- Komentar Tokoh Dunia tentang : Sayyidina wa Maulan...
- Habib Hamid bin Ja’far Al-Qadri: Membumikan Madras...
- SAYYID THOHIR ALAUDDIN AL JAILANI (Sang Juru Kun...
- AL IMAM AL MUHAQQIQ AL MUDAQQIQ ABUL FAIDH SAYYID ...
- AL HABIB ‘ALWI BIN ‘ABDULLAH AL ‘AYDRUS (Salah Sa...
- PERTEMUAN AGUNG BERTABUR NUR KEBERKAHAN ANTARA A...
- AL HABIB ‘ALI BIN SYECH ABU BAKAR BIN SALIM (PANGE...
- KH. Abdul Manan Muncar Banyuwangi Jawa Timur
- Sekilas Abil 'Abbas Balyan Bin Malkan, Nabi Khidir AS
- AL-IMAN AL-HABIB ‘ALAWI BIN ‘ABDULLAH BIN ‘ AYDARU...
- Sayyid ‘Abdullah bin Shadaqah bin Zaini Dahlan al-...
- HABIB UMAR BIN ISMAIL BIN YAHYA CIREBON
- 10 Sahabat Dijamin Masuk Surga
- Habib Nuh al Haddad, Solo
- Sayyid Isa Alkaff Qathmyr : Annasabah Alawiyyah
- Ringkasan Sejarah 25 Nabi Dan Rasul
- K.H. Sholeh Bahruddin Kalam Pengasuh Pon.Pes. Ngal...
- Download
- Gathering 49
- Al Allamah Al Musnid Al Arif billah Alhabib Abdulq...
- Keluarga Alawiyyin di Hadramaut
- ISTI'LAUL QUDROH
- Asal Usul Sebutan ALAWIYYIN
- KH. Muslim Rifa'I Imampuro
- Syekh Ihsan Jampes
- KH. Mahrus Aly
- Syekh Junaid Al-Baghdadi RA
- MANAQIB MU'ALLIF DALA'IL AL-KHOIROT, AL-SAYYID ABU...
- Biografi KH Mufid Mas'ud Pendiri Pondok Pesantren ...
- Manaqib Al Arif Billah Al A`lim As Sayyid Ahmad Za...
- Al-Habib Sayid Hatim bin Ahmad Al-Ahdal
- Al-Habib Raihan bin Abdillah Al-’Adani
- Al-Habib Husein bin Hadi Al-Hamid Waliyullah Yang ...
- Al-Habib Husein bin Bin Abdurrahman Assaqqaf Sesep...
- Al-Habib Ahmad bin Alwi Bahjadab
- Al-Habib Ahmad bin Abdullah bin Muhsin Assegaff Pe...
- Al-Habib Abubakar bin Ali Shahab Salah Satu Pendir...
- Syekh Samman Sang Pendiri Sammaniyah
- JADWAL PERINGATAN HAUL HABAIB SEJAWA
- Kiai Muhammad Syamsuri bin Dahlan (1906-1988)
- KH Muhammad Dahlan; Pendukung Lahirnya Muslimat NU
-
▼
Januari
(580)