Tidak lengkap rasanya mengulas tentang kota santri di Kaliwungu tanpa membicarakan para Ulama dan para Kyai-nya.
KH.Mahfudz sarbini yang biasa dipanggil dengan Mbah kaji merupakan salah satu sosok Ulama kaliwungu yang memiliki karismatik, beliau lahir sekitar tahun 1920 anak pasangan dari H.sarbini dan Hj.Romlah.beliau dijuluki oleh para ulama disekitar kaliwungu sebagai bapaknya alqur’an,karna sejak sebelum nikah sudah menjadi imam tarawih dimasjid al mutaqqin Kaliwungu kendal bersama KH.Asror ridwan,KH Mahfudz madian, Kyai Nasikhin, dan KH.Toha(es). Sejak kecil Beliau sudah menampakan kecerdasannya dan keshalihannya, pada umur 12 th beliau sudah rampung disimak 30jus bil ghoib secara langsung oleh gurunya yang bernama KH .A.Badawi Abdurrosyid yang merupakan guru besar tahafudzul qur’an sekota kaliwungu.
Mbah kaji sosok ulama yang cukup sempurna dalam menjalankan perintah agama, beliau bukan saja mengajarkan alqur’an, namun juga dalam menjalankan kehidupanya,alqur’an seakan-akan sudah menjadi bagian dari dirinya. Maka wajar jika dalam perilaku sehari-hari beliau penuh tawadhu’,istiqomah ,zuhud dan ikhlas. Banyak dari beberapa pihak maupun para santri beliau yang coba untuk mempublikasikan kegiatannya selalu di tolak dengan halus oleh Mbah Kaji.
Banyak yang pernah menjadi murid beliau yang sekarang menjadi ulama-ulama ternama dikota kaliwungu seperti KH.Aqib umar,KH.Nujumudin badawi, KH. Munawirudin badawi, KH. Baduhun badawi,dan masih banyak lagi murid beliau yang menjadi ulama-ulama besar disekitar kota kaliwungu bahkan sampai ada diluar jawa.
Masa kecil Mbah Kaji dihabiskan di kampung kelahirannya; Krajan kulon Kaliwungu. Awal menuntut ilmu, beliau menghafalkan alqur’an,yang langsung didik oleh KH.A.Badawi.pernah mengaji tafsir dengan kyai Ibrahim,ilmu falaknya dengan Kyai Ahmad Hamim dan dengan ulama-ulama lainya disekitar kaliwungu, Lalu sempat melanjutkan berkelana menuntut ilmu agama didaerah solo,namun karna pada waktu itu sedang terjadi kekisruhan didaerah tempatnya mondok beliaupun akhirnya pulang kedaerah asalnya
Kata nara sumber, para kiai sepuh tersebut adalah memiliki kriteria kekhilafahan atau mursyid sempurna.
Pernah ada suatu kisah yang amat mencengangkan dari beliau sewaktu pertama kali mondok dipesantren daerah solo, ketika beliau disuruh untuk diantarkan santri kekamarnya, ternyata malah santri tersebut mengantarknya ke tempat pembuangan air besar atau wc, beliaupun didalam dikunci selama 2 hari, tidak makan ataupun minum, bahkan santri tersebut malah tambah ingin mengerjainya, tapi ketika santri tersebut datang ke wc, malah seakan-akan yang diliatnya mbah kaji sedang makan- minum ditemani oleh kyainya bahkan disitu kyainya sedang belajar alqur’an dengan beliau, santri inipun kaget dan langsung pingsan ditempat, ketika sadar santri tersebut sudah berada dikamarnya dan dikerubuti oleh para santri yang lain.
Setelah itu sisantri tersebut mencritkan kepada kyainya, namun kyainya langsung kaget dan berlari menuju ke wc tersebut, dan dibukalah pintu ternyata mbah kaji sedang tidur dengan keadan lisan bersuarak ayat-ayat suci alqur’an,subhanallah..
Tak lama kemudian mbah kajipun dibangunkan oleh kyainya seraya dipeluk dan diajak ke kamar kyainya,,,kemudian iapun ditanya dan menjawab bahwa ketika beliau dikunci dikamar mandi beliau langsung tak sadarkan dri karna terlalu kecapekan karna perjalan jauh.akhirnya mulai itula beliau dikenal dan disegani dikalangan pondok pesantren tersebut.
Wallahu a’lam. Ada banyak cerita tak masuk akal yang menyangkut dirinya, namun kadar ”gula-gula” tidaklah terasa sebab penitikberatan segala kisah perjuangan mbah kaji lebih diambil dari orang-orang yang menjadi saksi hidupnya (kebanyakan dari mereka masih hidup) dan dituturkan apa adanya. Almrhum mbah kaji memang sudah masyhur wira’inya. Di waktu ia kecil,ia sudah terbiasa tirakat, tidak pernah terlihat tidur dan istimewanya adalah menu makanya yang hanya sekedar. Beliau selalu menghabiskan waktu untuk menimba ilmu, baik dengan mengaji, mengajar atau mutola’ah. Sampai sudah tuapun, mbah kaji masih menjalankan keistiqamahannya itu dan tidak dikurangi bahkan ditambah.
.
Tanggal 27 rajab tahun 1993 tepatnya pada hari ahad sore hari KH.Mahfudz dipanggil oleh Alloh SWt keharibaannya.di RS.Soewondo Kendal.narasumber mengatakan sewaktu beliau sakit dan hampir menjelang ajal beliau sering merintih, namun anehnya rintihan itu tak slayaknya seperti rintihan orang keskitan karna ternyata suara yang dianggapan rintihan tersebut ternyata adalah suara ayat-ayat suci alqur’an. fakbut rabaka hatta yaktiyakal yaqin merupan pesan terakhir yang terdengar dari mulutnya seblum meninggal dunia, Kaliwungu telah kehilangan sosok ulama yang karismatik dan tawadhu’yang menjadi tumpuan berbagai kalangan masyarakat untuk dimintai nasihatnya bukan hanya dari masyarakat kaliwungu saja saja tapi juga umat islam pada umumnya.Beliau di maqomkan tak jauh dari rumahnya tepatnya daerah kampung tridasari. .
Atas meninggalnya ulama krismatik di Desa Krajan Kulon,Kaliwungu Kendal KH .Mahfudz Sarbini, hari ahad sedikit banyak umat Islam sangat kehilangan. Ulama besar yang jadi tumpuan berbagai kalangan masyarakat untuk dimintai nasihatnya bukan saja masyarakat kaliwungu yang kehilangan, namun umat Islam disekitarnya pada umumnya.
sumber :majalah alkisah
http://www.facebook.com/SYAFAAH.dan.BAROKAH
www.ucapantahunbaru.blogspot.com
Arsip Blog
-
▼
2010
(580)
-
▼
Januari
(580)
- Drs. KH. Muhammad Zubaidi Muslich
- Habib Jindan bin Novel bin Salim Jindan
- KH. M. Ma’shum bin Aly
- Habib Salim bin 'Abdullah bin 'Umar asy-Syathiri
- KH. Marzuqi Romli
- TIGABELAS ALASAN KEUTAMAAN BERSHOLAWAT
- “Sang Macan Putih dari Pulau Jawa” (edisi 1)
- KH. Abdul Ghofur Maimoen (Kader NU Mesir Raih Gela...
- KH Masyhudi Hasan Ilmuwan Idealis Itu Adalah Kac...
- KH. Maimun Zubair (Matahari Dari Sarang)
- al-Habib Syekh bin Salim al-Aththas
- Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfagih Al-Alawy
- Inilah Mimpi-Mimpi Rasulullah Saw Yang Menakjubkan
- SEBAGIAN AMALIYAH DIMALAM NISFU SYA'BAN
- ASWAJA (AHLUSSUNAH WAL JAMAAH)
- AL HABIB ZEIN BIN ‘ALI BIN AHMAD BIN ‘UMAR AL JUFR...
- HABIB ALWI BIN SALIM ALAYDRUS
- KH. Abdul Mukti bin Harun
- KH. Badrus Salam
- KH. Anwar Nur, Pengasuh Ponpes An-Nur Bululawang
- Habib Sholeh bin Muhammad Mauladdawilah
- BIOGRAFI KH.IMAM FAQIH ASY'ARI DAN SEJARAH BERDIRI...
- KH. MOHAMMAD SAID
- Habib Ahmad Jamal bin Toha Ba'aqil
- Keajaiban-Keajaiban Nabi Muhammad SAW Semasa Kecil
- Alim al-Allamah al-Faqih Syeikh Ismail al Yamani
- Syeikh Abdul Fatah Husein Rawa
- SHEIKH MOHAMMAD KHALIL AL-KHATIB
- MENGENANG SALAH SATU SOSOK ULAMA KHARISMATIK KOTA ...
- Ustadz Taha Suhaimi, Cucu Syeikh Muhammad as-Suhaimi
- Syaikh `Abdullah al-Lahji
- Kyai Soeratmo (Mbah Idris)
- Habib Hasan bin Soleh Al-Bahr Al-Jufri, Keluhuran ...
- KH. Abdul Fattah Hasyim
- KH. Abdullah Abbas
- KETIKA KYAI SALING NYANTRI
- Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad
- SUHRAWARDI AL-MAQTUL: SANG GURU CAHAYA
- AYN AL-QUDAT AL-HAMADZANI
- SEJARAH SHALAWAT BADAR
- ABAH KI QOMARUZZAMAN
- GELAR KELUARGA AL-HASANI
- KH Abdul Wahid Hasyim
- KH. Oesman Mansoer: Dari Mayor Hingga Rektor
- H. Imron Rosyadi SH Diplomat Karir Dari Pesantr...
- Menghadiahkan Bacaan Dzikir Untuk Ahli Kubur
- BETAPA KUASANYA ALLAH SWT (kisah nyata) Satu ger...
- KH. Turaihan Adjhuri Es Syarofi (Guru para Ahli Fa...
- Habib Ali bin Ja'far Alaydrus, Batu Pahat-Malaysia
- GELAR KELUARGA ALAWIYIN DI HADRAMAUT
- Syaikh Ahmad AlBadawiy RA. – WaliQutb Al Ghouts
- KH.SYAFI’I HADZAMI (SUMUR YANG TAK PERNAH KERING)
- Terkuaknya ke-wali-an Kyai Hamid Pasuruan dan Ki...
- KISAH AL-HABIB AHMAD AL-MUHDHAR (QUWEREH, YAMAN)
- Merunduk Kala di Puncak Ilmu : Habib Husein bin Ab...
- KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie: Demi Maslahat ...
- Bakiak Kiai Abbas Rontokkan Pesawat-2 Sekutu
- Kasyaf Terbukanya hijab antara seorang Hamba denga...
- Habib Hamid al-Kaaf - Khalifah Syaikh Yaasin
- Komentar Tokoh Dunia tentang : Sayyidina wa Maulan...
- Habib Hamid bin Ja’far Al-Qadri: Membumikan Madras...
- SAYYID THOHIR ALAUDDIN AL JAILANI (Sang Juru Kun...
- AL IMAM AL MUHAQQIQ AL MUDAQQIQ ABUL FAIDH SAYYID ...
- AL HABIB ‘ALWI BIN ‘ABDULLAH AL ‘AYDRUS (Salah Sa...
- PERTEMUAN AGUNG BERTABUR NUR KEBERKAHAN ANTARA A...
- AL HABIB ‘ALI BIN SYECH ABU BAKAR BIN SALIM (PANGE...
- KH. Abdul Manan Muncar Banyuwangi Jawa Timur
- Sekilas Abil 'Abbas Balyan Bin Malkan, Nabi Khidir AS
- AL-IMAN AL-HABIB ‘ALAWI BIN ‘ABDULLAH BIN ‘ AYDARU...
- Sayyid ‘Abdullah bin Shadaqah bin Zaini Dahlan al-...
- HABIB UMAR BIN ISMAIL BIN YAHYA CIREBON
- 10 Sahabat Dijamin Masuk Surga
- Habib Nuh al Haddad, Solo
- Sayyid Isa Alkaff Qathmyr : Annasabah Alawiyyah
- Ringkasan Sejarah 25 Nabi Dan Rasul
- K.H. Sholeh Bahruddin Kalam Pengasuh Pon.Pes. Ngal...
- Download
- Gathering 49
- Al Allamah Al Musnid Al Arif billah Alhabib Abdulq...
- Keluarga Alawiyyin di Hadramaut
- ISTI'LAUL QUDROH
- Asal Usul Sebutan ALAWIYYIN
- KH. Muslim Rifa'I Imampuro
- Syekh Ihsan Jampes
- KH. Mahrus Aly
- Syekh Junaid Al-Baghdadi RA
- MANAQIB MU'ALLIF DALA'IL AL-KHOIROT, AL-SAYYID ABU...
- Biografi KH Mufid Mas'ud Pendiri Pondok Pesantren ...
- Manaqib Al Arif Billah Al A`lim As Sayyid Ahmad Za...
- Al-Habib Sayid Hatim bin Ahmad Al-Ahdal
- Al-Habib Raihan bin Abdillah Al-’Adani
- Al-Habib Husein bin Hadi Al-Hamid Waliyullah Yang ...
- Al-Habib Husein bin Bin Abdurrahman Assaqqaf Sesep...
- Al-Habib Ahmad bin Alwi Bahjadab
- Al-Habib Ahmad bin Abdullah bin Muhsin Assegaff Pe...
- Al-Habib Abubakar bin Ali Shahab Salah Satu Pendir...
- Syekh Samman Sang Pendiri Sammaniyah
- JADWAL PERINGATAN HAUL HABAIB SEJAWA
- Kiai Muhammad Syamsuri bin Dahlan (1906-1988)
- KH Muhammad Dahlan; Pendukung Lahirnya Muslimat NU
-
▼
Januari
(580)