Sabtu, 30 Januari 2010

TIGABELAS ALASAN KEUTAMAAN BERSHOLAWAT


Shallallahu ala Muhammad
Sholawat yang dilanjutkan
Senantiasa atas Ahmad
Yang lentera kegelapan

Shallallhu ala Ahmad, Nurul Huda
Shallallhu ala Ahmad, al Musthofa

Ahmad itu jelmaan
Cinta Ilahi dan Nikmat
Cahanyanya dari Tuhan
Mari kita bersholawat

Sholawat dengan tiap nafas
Sejumlah tiap butir pasir
Moga-moga tak terbatas
Sholawat membuka tabir

Sholawat adalah cahaya
Dan jikalau dikirimkan
Jadi cahaya atas cahaya
Campurannya mengharukan

Sholawat adalah surya
Tapi tak pernah terbenam
Bagai matahari dunnya
Hilang dan menjadi sulam

Shallallahu ala Muhammad
Yang diutus demi cinta
Shallallahu ala Muhammad
Berkarya kita meminta

Karya: Syekh Fattah Al-Dawud
Download MP3 : Disini

Inilah pantun sholawat paling cerdas yang pernah saya dengar. Betapa tidak, hanya dengan satu “gebrakan” dapat memuat beberapa keutamaan Sholawat. Tidak syak lagi bagi pengarang mendapat ilham yang cemerlang dari Allah saat menulisnya.
Anda wajib dan layak bersholawat karena hal-hal berikut ini;
1.    Sholawat itu sesuatu yang berkelanjutan yang Allah tetapkan sejak zaman azali
2.    Karena Nabi Muhammad SAW adalah Sang Terpuji
3.    Karena beliau Sang Penerang Kegelapan
4.   Karena beliau adalah Sang Cahaya Petunjuk
5.    Karena beliau adalah Sang Lelaki Pilihan
6.   Karena beliau adalah Penjelmaan Cinta Ilahi
7.    Karena beliau adalah Nikmat dari Allah untuk kita semua
8.   Karena beliau menyandang “Nur” dari Allah sejak zaman azali (Nur Muhammad)
9.   Karena beliau adalah Karena Sholawat dapat membuka hijab (tabir). “usahakanlah bersholawat disetiap nafas dan bersholawt sejumlah bilangan pasir
10. Karena bila kita bersholawat maka kita seperti menyorotkan cahaya kecermin. Kemudian cahaya itu akan kembali kepada kita, bercampur dengan Nur Muhammad. Akan meleburkan diri kita dalam suatu keharuan tersendiri (“Leburlah dalam sosok beliau sebelum lebur dalam Dzat Allah”- Syeikh Abdul Jalil)
11.  Karena beliau adalah sumber cahaya yang tiada habisnya. Sholawat adalah matahari abadi.
12. Sholawatlah pada beliau yang diutus sebagai Rahmat bagi alam semesta,
13. Sholawatlah pada beliau bila kita ingin memperoleh keberkahan.

"Innallaha wa malaikatahu yusholluna 'alan nabi.
Ya ayyuhalladziina amanu shollu 'alaihi wa salamu taslima"
(Q.S Al-Ahzab (33) ayat 56)

 Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.

Sumber       : K.H. M. Musthofa Abdullah Bin Nuh
                      (Pengasuh Pondok Pesantren Al Ghozaly Bogor)
# Dalam kegiatan Buka Bersama KMNU IPB (28 Juli 2012)  


www.ucapantahunbaru.blogspot.com