Ustadz Taha as-Suhaimi ialah keturunan langsung Nabi s.a.w. yang dicintai melalui keluarga basyaiban satu gelaran yang terkemuka Bani 'Alawi dari Hadramaut. Beliau dilahirkan pada Khamis, pada 27 Julai 1916 M / 26 Ramadhan 1334 H.
Beliau menerima pendidikan awal di Lembaga Raffles di Singapura dan kemudian di Kuliyah al-'Attas di Johor, Malaysia, yang ayahnya, Syeikh Muhammad Fadhlullah yang alim dan arif dalam syariat, yang mendirikan dan bertindak seperti Dekan.
Setelah lulus dari kolej, beliau melanjutkan pelajaran di Universiti Al-Azhar, Mesir untuk belajar lebih lanjut. Ketika di Mesir, beliau mengunjungi makam Syeikh Ahmad Badawi di Tanta. Di sana, beliau menerima instruksi yang jelas untuk mencari ilmu. Kerana pengalaman itu, beliau belajar di Mesir untuk jangka waktu sekitar 8 tahun sebelum pulang kembali ke Singapura, diisi dengan berbagai pengetahuan tentang ilmu agama yang difahami orang banyak dan tanpa sertifikasi apapun.
Ustadz Taha as-Suhaimi segera menemukan bahawa datuknya, Syeikh Muhammad Ibnu 'Abdullah as-Suhaimi, wali Allah yang besar, mendirikan sebuah tariqat dengan bacaan al-Aurad al-Muhammadiyah adalah amalan utama. Beliau kemudian dilanjutkan belajar di Klang, Malaysia, di mana pamannya, Syeikh Muhammad Khairullah, juga pernah membimbing para murid di tariqat ini.
Beliau menerima pelatihan rohani dari pamannya di Klang di mana dia memasuki uzlah untuk jangka waktu sekitar 6 bulan. Setelah mencapai ijazah di mana beliau diberikan izin untuk membimbing orang-orang dan terhadap tariqat ini, dia kembali ke Singapura dan diangkat sebagai dosen di Ngee Ann College dan presiden pertama dari Shari'ah Court.
Beliau telah memainkan peranan dalam mempertahankan Madrasah Al-Ma'arif Al-Islamiah, melalui perusahaan perjalanannya. Beberapa keuntungan dari perusahaan tersebut telah disalurkan kepada Madrasah dari dana. Beliau juga yang menyumbangkan keuntungan dari buku ke Madrasah. Selain itu kegiatan di Madrasah itu, beliau juga aktif di Masjid Ma'rof. Beliau juga disiapkan untuk skrip program agama di Radio Singapura, dan mengajar mata pelajaran agama di rumahnya. Beliau dikenal sebagai Syeikh tariqat dan seni beladiri eksponen. Di antara buku-bukunya ialah:
1) Hakikat Syirik
2) Haji dan Umrah
3) Tauhid
4) Qadha 'dan Qadar
5) Kitab »Iman
6) Kitab Puasa
7) Bukti-bukti Kebenaran Al-Quran
8) Apakah Alkitab telah diubah
9) Muhammad Foretold Sebelumnya dalam Kitab Suci.
Selama tahun 1960, beliau dikenal masyarakat Muslim di Singapura bahawa Tariqat Al-Muhammadiyah memiliki bentuk yang dikenal sebagai seni beladiri pencak silat Sunda yang berafiliasi dengannya. Selama huru-hara di Singapura, Ustaz Taha dihadapi mendadak peningkatan jumlah murid yang mencari perlindungan dari kekerasan yang sampai detik hitam dalam sejarah Singapura. Perlindungan yang diberikan oleh Allah melalui cara ini adalah seni beladiri yang efektif sehingga jumlah murid mencapai puluhan ribu.
Kini, Pemerintah Singapura yang dibutuhkan pendaftaran lisensi untuk setiap persatuan yang mencakup seni beladiri sebagai latihan. Kerana ini, Ustaz Taha mendirikan Persatuan Singapura Islam dan Pencak Silat yang dikenal sebagai PERIPENSIS, yang lokasinya dekat dengan Madrasah Al-Ma'arif di Ipoh Lane.
Di Singapura, Ustadz Taha yang terkenal untuk sangat aktif menjadi pendebat ketika membahaskan tasauf dan agama Kristian. Beliau bahkan menulis beberapa buku dalam bahasa Inggeris yang berkaitan dengan agama Kristian, yang mana usahanya itu sama dengan usaha dan jasa Ahmad Deedat. Kerana itu keluasan pemahaman beliau tentang berbagai ilmu agama, keberanian, kearifan dan menguasai bahasa Inggeris dan Bahasa Arab, beliau selalu mudah menyelesaikan masalah seperti Tawassul dan Tabarruk. Para sufi lainnya di Singapura bahkan mendekati beliau untuk mempertahankan kepercayaan mereka ketika mereka menghadapi tuduhan bidaah dari antara ulama tertentu dari masyarakat Muslim Singapura.
Ustadz Taha akan selalu diingat sebagai mualim utama dari Tariqat Al-Muhammadiyah. Beliau akan selalu diingat sebagai insan yang sangat percaya bahawa adalah mustahil bagi umat Islam untuk berbohong. Diamati dengan teliti semua pidatonya dan aktivitinya itu dalam harmoni dengan sunnah kita tercinta Nabi Muhammad s.a.w.. Beliau tinggal dalam satu kehidupan sederhana dan walaupun ia benar-benar kaya. Kekayaan beliau itu disedekahkan ke Madrasah Al-Ma'arif, PERIPENSIS dan orang-orang yang dianggap miskin. Beliau makan sehari-hari sangat sedikit dan pakaiannya hanya terdiri dari dua helai. Ada masanya beliau sendirian di malam hari. Selama pelajaran, beliau akan, hampir selalu, menjelaskan konsep-konsep agama tertentu dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan dan sebaliknya. Beliau akan menerangkan kepada siswa yang kadang-kadang sulit untuk memahami beberapa konsep dan praktik agama.
Tidak ada keraguan bahwa ayahnya dan dirinya bermain peranan yang sangat penting dalam membangun dan memperkuat dari Komuniti Muslim di Singapura.
Beliau meninggal pada Selasa, 8 Jun 1999 / 23 Safar 1420, pada usia 83 tahun. Semoga Allah memberkati beliau dan memberi jiwa kita manfaat dari ilmu pengetahuan, cahaya dan rahsia beliau. Amin.
Diterjemahkan dari:
http://heliconia.wordpress.com/2007/01/28/ustaz-sayid-taha-suh
www.ucapantahunbaru.blogspot.com
Arsip Blog
-
▼
2010
(580)
-
▼
Januari
(580)
- Drs. KH. Muhammad Zubaidi Muslich
- Habib Jindan bin Novel bin Salim Jindan
- KH. M. Ma’shum bin Aly
- Habib Salim bin 'Abdullah bin 'Umar asy-Syathiri
- KH. Marzuqi Romli
- TIGABELAS ALASAN KEUTAMAAN BERSHOLAWAT
- “Sang Macan Putih dari Pulau Jawa” (edisi 1)
- KH. Abdul Ghofur Maimoen (Kader NU Mesir Raih Gela...
- KH Masyhudi Hasan Ilmuwan Idealis Itu Adalah Kac...
- KH. Maimun Zubair (Matahari Dari Sarang)
- al-Habib Syekh bin Salim al-Aththas
- Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfagih Al-Alawy
- Inilah Mimpi-Mimpi Rasulullah Saw Yang Menakjubkan
- SEBAGIAN AMALIYAH DIMALAM NISFU SYA'BAN
- ASWAJA (AHLUSSUNAH WAL JAMAAH)
- AL HABIB ZEIN BIN ‘ALI BIN AHMAD BIN ‘UMAR AL JUFR...
- HABIB ALWI BIN SALIM ALAYDRUS
- KH. Abdul Mukti bin Harun
- KH. Badrus Salam
- KH. Anwar Nur, Pengasuh Ponpes An-Nur Bululawang
- Habib Sholeh bin Muhammad Mauladdawilah
- BIOGRAFI KH.IMAM FAQIH ASY'ARI DAN SEJARAH BERDIRI...
- KH. MOHAMMAD SAID
- Habib Ahmad Jamal bin Toha Ba'aqil
- Keajaiban-Keajaiban Nabi Muhammad SAW Semasa Kecil
- Alim al-Allamah al-Faqih Syeikh Ismail al Yamani
- Syeikh Abdul Fatah Husein Rawa
- SHEIKH MOHAMMAD KHALIL AL-KHATIB
- MENGENANG SALAH SATU SOSOK ULAMA KHARISMATIK KOTA ...
- Ustadz Taha Suhaimi, Cucu Syeikh Muhammad as-Suhaimi
- Syaikh `Abdullah al-Lahji
- Kyai Soeratmo (Mbah Idris)
- Habib Hasan bin Soleh Al-Bahr Al-Jufri, Keluhuran ...
- KH. Abdul Fattah Hasyim
- KH. Abdullah Abbas
- KETIKA KYAI SALING NYANTRI
- Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad
- SUHRAWARDI AL-MAQTUL: SANG GURU CAHAYA
- AYN AL-QUDAT AL-HAMADZANI
- SEJARAH SHALAWAT BADAR
- ABAH KI QOMARUZZAMAN
- GELAR KELUARGA AL-HASANI
- KH Abdul Wahid Hasyim
- KH. Oesman Mansoer: Dari Mayor Hingga Rektor
- H. Imron Rosyadi SH Diplomat Karir Dari Pesantr...
- Menghadiahkan Bacaan Dzikir Untuk Ahli Kubur
- BETAPA KUASANYA ALLAH SWT (kisah nyata) Satu ger...
- KH. Turaihan Adjhuri Es Syarofi (Guru para Ahli Fa...
- Habib Ali bin Ja'far Alaydrus, Batu Pahat-Malaysia
- GELAR KELUARGA ALAWIYIN DI HADRAMAUT
- Syaikh Ahmad AlBadawiy RA. – WaliQutb Al Ghouts
- KH.SYAFI’I HADZAMI (SUMUR YANG TAK PERNAH KERING)
- Terkuaknya ke-wali-an Kyai Hamid Pasuruan dan Ki...
- KISAH AL-HABIB AHMAD AL-MUHDHAR (QUWEREH, YAMAN)
- Merunduk Kala di Puncak Ilmu : Habib Husein bin Ab...
- KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie: Demi Maslahat ...
- Bakiak Kiai Abbas Rontokkan Pesawat-2 Sekutu
- Kasyaf Terbukanya hijab antara seorang Hamba denga...
- Habib Hamid al-Kaaf - Khalifah Syaikh Yaasin
- Komentar Tokoh Dunia tentang : Sayyidina wa Maulan...
- Habib Hamid bin Ja’far Al-Qadri: Membumikan Madras...
- SAYYID THOHIR ALAUDDIN AL JAILANI (Sang Juru Kun...
- AL IMAM AL MUHAQQIQ AL MUDAQQIQ ABUL FAIDH SAYYID ...
- AL HABIB ‘ALWI BIN ‘ABDULLAH AL ‘AYDRUS (Salah Sa...
- PERTEMUAN AGUNG BERTABUR NUR KEBERKAHAN ANTARA A...
- AL HABIB ‘ALI BIN SYECH ABU BAKAR BIN SALIM (PANGE...
- KH. Abdul Manan Muncar Banyuwangi Jawa Timur
- Sekilas Abil 'Abbas Balyan Bin Malkan, Nabi Khidir AS
- AL-IMAN AL-HABIB ‘ALAWI BIN ‘ABDULLAH BIN ‘ AYDARU...
- Sayyid ‘Abdullah bin Shadaqah bin Zaini Dahlan al-...
- HABIB UMAR BIN ISMAIL BIN YAHYA CIREBON
- 10 Sahabat Dijamin Masuk Surga
- Habib Nuh al Haddad, Solo
- Sayyid Isa Alkaff Qathmyr : Annasabah Alawiyyah
- Ringkasan Sejarah 25 Nabi Dan Rasul
- K.H. Sholeh Bahruddin Kalam Pengasuh Pon.Pes. Ngal...
- Download
- Gathering 49
- Al Allamah Al Musnid Al Arif billah Alhabib Abdulq...
- Keluarga Alawiyyin di Hadramaut
- ISTI'LAUL QUDROH
- Asal Usul Sebutan ALAWIYYIN
- KH. Muslim Rifa'I Imampuro
- Syekh Ihsan Jampes
- KH. Mahrus Aly
- Syekh Junaid Al-Baghdadi RA
- MANAQIB MU'ALLIF DALA'IL AL-KHOIROT, AL-SAYYID ABU...
- Biografi KH Mufid Mas'ud Pendiri Pondok Pesantren ...
- Manaqib Al Arif Billah Al A`lim As Sayyid Ahmad Za...
- Al-Habib Sayid Hatim bin Ahmad Al-Ahdal
- Al-Habib Raihan bin Abdillah Al-’Adani
- Al-Habib Husein bin Hadi Al-Hamid Waliyullah Yang ...
- Al-Habib Husein bin Bin Abdurrahman Assaqqaf Sesep...
- Al-Habib Ahmad bin Alwi Bahjadab
- Al-Habib Ahmad bin Abdullah bin Muhsin Assegaff Pe...
- Al-Habib Abubakar bin Ali Shahab Salah Satu Pendir...
- Syekh Samman Sang Pendiri Sammaniyah
- JADWAL PERINGATAN HAUL HABAIB SEJAWA
- Kiai Muhammad Syamsuri bin Dahlan (1906-1988)
- KH Muhammad Dahlan; Pendukung Lahirnya Muslimat NU
-
▼
Januari
(580)