Sayyidy al-Habib Abdurrohman bin Zein bin Ali bin Ahmad al-Jufri dilahirkan tahun 1938 di Semarang. Ayahanda beliau seorang ulama’ yang terkenal dengan ketinggian akhlaqnya, keluasan ilmunya, kesederhanaan hidupnya, yaitu Sayyidy al-Habib Zein bin Ali bin Ahmad al-Jufri, Ibunda beliau adalah wanita sholehah Sayyidah Hababah Sidah binti Muhdlor Assegaf.
Ketika usia beliau 8 tahun, beliau diantar oleh ayahanda beliau ke kota Tarim di Hadromaut (Yaman) untuk belajar pada Sayyidy al-Habib Abdulloh bin Umar as-Syatiri. Beberapa guru beliau di sana adalah Sayyidy al-Habib Alwiy bin Abdulloh bin Shihab, Sayyidy al-Habib Ali bin Hafidz bin Syeh Abubakar, Sayyidy al-Habib Ali bin Toha al-Haddad dll. Di Hadromaut, beliau mendapat ijazah pembacaan Maulid al-Ahzab secara langsung dari Syekh Muhammad al-Ahzab.
Setelah 8 tahun di Hadromaut, beliau kembali ke Indonesia, beliau belajar pada Sayyidy al-Habib Ahmad bin Umar Assegaf (Semarang), Sayyidy al- Habib Toha bin Umar Assegaf (Semarang), Sayyidy al-Habib Ali bin Ahmad (Pekalongan), Sayyidy al-Habib Ali bin Ahmad al-’Atthos (Pekalongan), Sayyidy al-Habib Salim bin Ahmad bin Jindan, Sayyidy al-Habib Ali bin Abdurrohman as-Syatiri (Jakarta) dll.
Beliau mengatakan jika sedang di Jakarta, beliau tidak lupa mengunjungi salah satu dua Habib Ali, yaitu Sayyidy al-Habib Ali bin Abdurrohman al-Habsyi dan Sayyidy al-Habib Ali bin Husein al-’Atthos.
Beliau selalu mengajarkan pada murid-murid beliau untuk menuntut ilmu, untuk menghadiri majlis-majlis ta’lim, majlis-majlis yang rutin dihadiri beliau adalah majlis pembacaan Maulid Nabi, peringatan Haul, majlis pembacaan shohih Bukhori. Dalam satu kesempatan ketika berada di majlis rohah di kediaman Sayyidy al-Habib Abubakar Assegaf (Gresik), beliau berkata, “Seandainya keberkahan majlis ini ditebus dengan uang 1 miliar sekalipun maka tetap tidak akan menggantikan keberkahan majlis tersebut.”
Di Semarang, beliau mengasuh beberapa majlis ta’lim, diantaranya adalah pengajian ahad pagi di kediaman ayahanda beliau di Jl. Pethek 55 Semarang, pembacaan Maulid di Mushola Nurul Iman di kampung Pranakan (kampung beliau), pembacaan manaqib as-Syeh Abdul Qodir al-Jilani tiap malam Jum’at di kediaman beliau, pengajian kitab Ihya’ Ulumiddin tiap Sabtu pagi.
Salah satu amanat beliau, beliau mengajak untuk hidup sederhana dan beliau mengajak istiqomah ikut dalam majlis-majlis beliau. Bahkan ketika hujan dan banjir sekalipun, beliau tetap menghadiri majlis-majlis beliau, meski hanya diboncengkan sepeda motor. Ketika terjadi banjir besar di Semarang tahun 1991, beliau berjalan dari kediaman beliau menengok keadaan kabar murid murid beliau. Beliau pun ketika hadir di majlis beliau di Sragen, beliau hadir berangkat dengan murid-murid beliau naik angkutan umum.
Ada satu hal menarik, ketika beliau menyanggupi untuk mengisi acara tahlil di sebuah rumah, kebetulan rumah shohibul bayt kebanjiran. Beliau meminta agar disediakan kursi, “Mari kita mulai di tempat ini, karena banjir tidak boleh menyebabkan terganggunya hal-hal yang baik.” Tidak ada kebaikan yang ringan, semua kebaikan itu berat, begitu nasehat beliau.
Nasehat-nasehat beliau adalah menghormati orang tua, beliau pernah berkata bahwa kunci hidup beliau adalah Ibu; beliau menganggap murid-murid kecintaan beliau sebagai anak beliau sendiri; kita harus senantiasa bersabar karena sabar tidak ada batasnya; kita harus senantiasa bermusyawarah dalam semua hal, kalau ada sesuatu mintalah pendapat pada yang lebih tua; datanglah ke majlis-majlis kebaikan, majlis ta’lim, ambil yang baik buang yang tidak baik. Tapi kalau majlis-majlis itu sudah mengajarkan untuk bergolong-golongan maka tinggalkanlah majlis-majlis itu karena pasti tidak ada kebaikan di dalamnya.
Sayyidy al-Habib Abdurrohman bin Zein bin Ali bin Ahmad al-Jufri berpulang ke rahmatulloh pada tanggal 26 Juli 1997 / 21 Robi’ul Awwal 1417, tepat satu minggu setelah beliau memandikan Sayyidy al-Habib Syeh bin Abubakar Assegaf di Solo. Menjelang beliau berpulang ke rahmatulloh, beliau masih mengisi acara, memberi nasehat ke murid-murid beliau. Nasehat terakhir beliau adalah agar memperhatikan sholat 5 waktu.
Insya Alloh dengan mengikuti langkah-langkah beliau, maka kita akan sampai ke langkah-langkah datuk-datuk beliau dan insya Alloh akan sampai ke langkah-langkah Sayyidina Rosulillah Muhammad Saw.
Subhaanaka-lloohumma wa bihamdika, Asyhadu an-laailaahailla anta, Astaghfiruka wa atuubu ilaika…
Wallohu a’lam bishshowab
www.ucapantahunbaru.blogspot.com
Arsip Blog
-
▼
2010
(580)
-
▼
Januari
(580)
- Drs. KH. Muhammad Zubaidi Muslich
- Habib Jindan bin Novel bin Salim Jindan
- KH. M. Ma’shum bin Aly
- Habib Salim bin 'Abdullah bin 'Umar asy-Syathiri
- KH. Marzuqi Romli
- TIGABELAS ALASAN KEUTAMAAN BERSHOLAWAT
- “Sang Macan Putih dari Pulau Jawa” (edisi 1)
- KH. Abdul Ghofur Maimoen (Kader NU Mesir Raih Gela...
- KH Masyhudi Hasan Ilmuwan Idealis Itu Adalah Kac...
- KH. Maimun Zubair (Matahari Dari Sarang)
- al-Habib Syekh bin Salim al-Aththas
- Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfagih Al-Alawy
- Inilah Mimpi-Mimpi Rasulullah Saw Yang Menakjubkan
- SEBAGIAN AMALIYAH DIMALAM NISFU SYA'BAN
- ASWAJA (AHLUSSUNAH WAL JAMAAH)
- AL HABIB ZEIN BIN ‘ALI BIN AHMAD BIN ‘UMAR AL JUFR...
- HABIB ALWI BIN SALIM ALAYDRUS
- KH. Abdul Mukti bin Harun
- KH. Badrus Salam
- KH. Anwar Nur, Pengasuh Ponpes An-Nur Bululawang
- Habib Sholeh bin Muhammad Mauladdawilah
- BIOGRAFI KH.IMAM FAQIH ASY'ARI DAN SEJARAH BERDIRI...
- KH. MOHAMMAD SAID
- Habib Ahmad Jamal bin Toha Ba'aqil
- Keajaiban-Keajaiban Nabi Muhammad SAW Semasa Kecil
- Alim al-Allamah al-Faqih Syeikh Ismail al Yamani
- Syeikh Abdul Fatah Husein Rawa
- SHEIKH MOHAMMAD KHALIL AL-KHATIB
- MENGENANG SALAH SATU SOSOK ULAMA KHARISMATIK KOTA ...
- Ustadz Taha Suhaimi, Cucu Syeikh Muhammad as-Suhaimi
- Syaikh `Abdullah al-Lahji
- Kyai Soeratmo (Mbah Idris)
- Habib Hasan bin Soleh Al-Bahr Al-Jufri, Keluhuran ...
- KH. Abdul Fattah Hasyim
- KH. Abdullah Abbas
- KETIKA KYAI SALING NYANTRI
- Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad
- SUHRAWARDI AL-MAQTUL: SANG GURU CAHAYA
- AYN AL-QUDAT AL-HAMADZANI
- SEJARAH SHALAWAT BADAR
- ABAH KI QOMARUZZAMAN
- GELAR KELUARGA AL-HASANI
- KH Abdul Wahid Hasyim
- KH. Oesman Mansoer: Dari Mayor Hingga Rektor
- H. Imron Rosyadi SH Diplomat Karir Dari Pesantr...
- Menghadiahkan Bacaan Dzikir Untuk Ahli Kubur
- BETAPA KUASANYA ALLAH SWT (kisah nyata) Satu ger...
- KH. Turaihan Adjhuri Es Syarofi (Guru para Ahli Fa...
- Habib Ali bin Ja'far Alaydrus, Batu Pahat-Malaysia
- GELAR KELUARGA ALAWIYIN DI HADRAMAUT
- Syaikh Ahmad AlBadawiy RA. – WaliQutb Al Ghouts
- KH.SYAFI’I HADZAMI (SUMUR YANG TAK PERNAH KERING)
- Terkuaknya ke-wali-an Kyai Hamid Pasuruan dan Ki...
- KISAH AL-HABIB AHMAD AL-MUHDHAR (QUWEREH, YAMAN)
- Merunduk Kala di Puncak Ilmu : Habib Husein bin Ab...
- KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie: Demi Maslahat ...
- Bakiak Kiai Abbas Rontokkan Pesawat-2 Sekutu
- Kasyaf Terbukanya hijab antara seorang Hamba denga...
- Habib Hamid al-Kaaf - Khalifah Syaikh Yaasin
- Komentar Tokoh Dunia tentang : Sayyidina wa Maulan...
- Habib Hamid bin Ja’far Al-Qadri: Membumikan Madras...
- SAYYID THOHIR ALAUDDIN AL JAILANI (Sang Juru Kun...
- AL IMAM AL MUHAQQIQ AL MUDAQQIQ ABUL FAIDH SAYYID ...
- AL HABIB ‘ALWI BIN ‘ABDULLAH AL ‘AYDRUS (Salah Sa...
- PERTEMUAN AGUNG BERTABUR NUR KEBERKAHAN ANTARA A...
- AL HABIB ‘ALI BIN SYECH ABU BAKAR BIN SALIM (PANGE...
- KH. Abdul Manan Muncar Banyuwangi Jawa Timur
- Sekilas Abil 'Abbas Balyan Bin Malkan, Nabi Khidir AS
- AL-IMAN AL-HABIB ‘ALAWI BIN ‘ABDULLAH BIN ‘ AYDARU...
- Sayyid ‘Abdullah bin Shadaqah bin Zaini Dahlan al-...
- HABIB UMAR BIN ISMAIL BIN YAHYA CIREBON
- 10 Sahabat Dijamin Masuk Surga
- Habib Nuh al Haddad, Solo
- Sayyid Isa Alkaff Qathmyr : Annasabah Alawiyyah
- Ringkasan Sejarah 25 Nabi Dan Rasul
- K.H. Sholeh Bahruddin Kalam Pengasuh Pon.Pes. Ngal...
- Download
- Gathering 49
- Al Allamah Al Musnid Al Arif billah Alhabib Abdulq...
- Keluarga Alawiyyin di Hadramaut
- ISTI'LAUL QUDROH
- Asal Usul Sebutan ALAWIYYIN
- KH. Muslim Rifa'I Imampuro
- Syekh Ihsan Jampes
- KH. Mahrus Aly
- Syekh Junaid Al-Baghdadi RA
- MANAQIB MU'ALLIF DALA'IL AL-KHOIROT, AL-SAYYID ABU...
- Biografi KH Mufid Mas'ud Pendiri Pondok Pesantren ...
- Manaqib Al Arif Billah Al A`lim As Sayyid Ahmad Za...
- Al-Habib Sayid Hatim bin Ahmad Al-Ahdal
- Al-Habib Raihan bin Abdillah Al-’Adani
- Al-Habib Husein bin Hadi Al-Hamid Waliyullah Yang ...
- Al-Habib Husein bin Bin Abdurrahman Assaqqaf Sesep...
- Al-Habib Ahmad bin Alwi Bahjadab
- Al-Habib Ahmad bin Abdullah bin Muhsin Assegaff Pe...
- Al-Habib Abubakar bin Ali Shahab Salah Satu Pendir...
- Syekh Samman Sang Pendiri Sammaniyah
- JADWAL PERINGATAN HAUL HABAIB SEJAWA
- Kiai Muhammad Syamsuri bin Dahlan (1906-1988)
- KH Muhammad Dahlan; Pendukung Lahirnya Muslimat NU
-
▼
Januari
(580)