Beliau lahir di Sarang pada tahun 1855 M bertepatan dengan tahun 1270 H. Beliau tumbuh dalam bimbingan Syeikh Ghozali. Berkat didikan yang baik, beliau tumbuh menjadi seorang yang berakhlaq mulia. Masa mudanya dihabiskan untuk mencari berbagai macam ilmu dari para ulama’ pada masa itu. Beliau selalu berpindah-pindah dari satu pesantren ke pesantren lain, seakan tak rela kalau ada sedikit saja masalah agama yang beliau lewatkan. Oleh karena itu, beliau selalu bekerja keras dan giat belajar demi mendapatkan pengetahuan-pengetahuan agama.
Beliau juga merupakan murid dari salah satu masyayikh di desa Blitung. Lalu pergi ke Sedan untuk belajar kepada seorang kyai yang sangat alim dan terkenal yaitu Syeikh Sirbini dari Karang Asem, Sedan, Rembang. Waktu itu beliau belajar ilmu fiqh, ilmu kalam, nahwu, shorof dan lain-lain sambil melakukan Riyadlot an-Nafsy, mengamalkan wirid-wirid dan asma-asma yang memiliki khasiat tertentu yang mengagumkan. Maka tak mengherankan jika disamping memperdalam ilmu-ilmu agama, beliau adalah orang yang sangat berwibawa, dimana semua kepala tertunduk di hadapannya. Beliau juga disegani oleh semua orang, sehingga tidak ada seorang pun yang sanggup memandang wajah beliau karena wibawa besar yang beliau miliki. Mengenai hal ini banyak kisah menakjubkan tentang karomah beliau.
Setelah itu beliau pergi ke Merak Urak, Tuban untuk lebih memperdalam ilmu agama kepada Syeikh Kafrawi, ayahanda K. Fathurrahman, Menteri Agama pada waktu itu. Beliau belajar disana dalam tempo yang cukup lama. Sebelum K. Kafrawi menjabat sebagai Ketua Pengadilan Agama, beliau adalah orang yang diberi kepercayaan dalam segala bidang ilmu agama.
Kemudian Syeikh Umar pergi ke Langitan, Tuban dan menimba ilmu dari Syeikh Sholih selama satu tahun, setelah itu beliau berangkat ke Makkah Al-Mukarromah dan bermukim disana selama beberapa tahun yaitu pada akhir abad XIII H atau sekitar tahun 1279 H. Beliau belajar kitab-kitab agama dari para masyayikh dan ulama’ disana. Diantara guru-guru beliau adalah Syeikh Nawawi bin Umar Banten dan Syeikh Abu Bakar Syatho yang terkenal dengan sebutan “Sayyid Al-Bakry”, lalu pada tahun 1310 H beliau kembali ke tanah air dengan membawa bendera kemenangan dan keberhasilan.
Menjadi Pengasuh Pondok Pesantren
Setelah Syeikh Umar bin Harun pulang ke tanah air, beliau beringinan menyebarluaskan dan mengajarkan ilmu beliau di pondok pesantren. Maka beliau berjuang dengan sangat gigih dan bekerja keras untuk mengangkat citra pondok pesantren menuju puncak kejayaannya sehingga bisa terkenal ke segala penjuru. Pesantren Sarang pun semakin bersinar, maju dan berkembang pesat dan menjadi tujuan para santri dari berbagai penjuru. Beliaulah satu-satunya yang terbaik dan tiada yang setara dan menandinginya pada waktu itu. Beliau pun menciptakan sebuah syair :قد تم ما رمنـــــــا من الربـــــاط * وفيه كــــــــــــــل فائز قباط
سنة الف مـــــــــــع ثلاثــــــمائة * عشرين مع أربعة من هجرة
نبينا محمد الرســــــــــــــــــــول * أدمــــــــــــــــه يا ألله بالقبول
وقفــــــه الفقير وهـــــــو النووي * ناظره عمـــــر وهو مستوي
Syekh Umar bin Harun merupakan pengasuh Ponpes Sarang pada periode kedua setelah penyerahan mandat dari guru beliau, Syekh Ghozali sebagai pendiri perdana pesantren ini, yang taat beribadah dan penuh rasa ikhlas, yang tak lain adalah mertua Syeikh Umar sendiri. Syekh Harun menikah dua kali, namun tidak dikarunai seorang anakpun.
Murid-Murid Beliau
Diantara murid-murid beliau yang terkenal adalah saudara–saudaranya sendiri yaitu K. Kholil bin Harun pengasuh ponpes Kasingan, Rembang, K. Fadhil bin Harun pengasuh ponpes Sutang, K. Sodiq bin Harun, Sarang, K. Mahfudz bin Harun Sarang, K. Abdul Mukhid bin K. Shodiq dari Adi Pura, K. Baidlowibin Abdul azis Lasem, K. Ma'sum, Lasem, K. Munawwir, Semarang, K. Masyhud Solo, K. Munawwar Senori, K. Muhaimin yang wafat di Makkah, K. Zuhdi dari Pekalongan, K. Suyuti dari Rembang, K. Bajuri Rembang, K. Hasbullah bin Sholeh Langitan, K. Abdul Rohim Demak, K. Ma'ruf dari Sukiyan, Tuban, K. Abdul Syukur, K. Abdul Hadi, dan Kyai-kyai besar lainnya yang merupakan para pengasuh pondok pesantren yang dimuliakan Allah.
Wafat
Beliau wafat pada tahun 1910 M atau tahun 1328 H setelah menderita penyakit yang tidak ada seorangpun menyangka kalau itu adalah sebab kematian beliau. Pada waktu itu usia beliau baru 55 tahun dan dimakamkan di maqbaroh para Masyayih Sarang. Semoga Allah selalu melimpahkan rahmat-Nya dan memberikan tempat kepada beliau dalam surga firdaus. Amin..
Sumber : http://sahabalit.blogspot.com/2011/12/syeikh-umar-bin-harun-as-sarony.html
www.ucapantahunbaru.blogspot.com
Sabtu, 09 Januari 2010
Syeikh Umar Bin Harun Sarang
Share this
Related Articles :
Arsip Blog
-
▼
2010
(580)
-
▼
Januari
(580)
- Drs. KH. Muhammad Zubaidi Muslich
- Habib Jindan bin Novel bin Salim Jindan
- KH. M. Ma’shum bin Aly
- Habib Salim bin 'Abdullah bin 'Umar asy-Syathiri
- KH. Marzuqi Romli
- TIGABELAS ALASAN KEUTAMAAN BERSHOLAWAT
- “Sang Macan Putih dari Pulau Jawa” (edisi 1)
- KH. Abdul Ghofur Maimoen (Kader NU Mesir Raih Gela...
- KH Masyhudi Hasan Ilmuwan Idealis Itu Adalah Kac...
- KH. Maimun Zubair (Matahari Dari Sarang)
- al-Habib Syekh bin Salim al-Aththas
- Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfagih Al-Alawy
- Inilah Mimpi-Mimpi Rasulullah Saw Yang Menakjubkan
- SEBAGIAN AMALIYAH DIMALAM NISFU SYA'BAN
- ASWAJA (AHLUSSUNAH WAL JAMAAH)
- AL HABIB ZEIN BIN ‘ALI BIN AHMAD BIN ‘UMAR AL JUFR...
- HABIB ALWI BIN SALIM ALAYDRUS
- KH. Abdul Mukti bin Harun
- KH. Badrus Salam
- KH. Anwar Nur, Pengasuh Ponpes An-Nur Bululawang
- Habib Sholeh bin Muhammad Mauladdawilah
- BIOGRAFI KH.IMAM FAQIH ASY'ARI DAN SEJARAH BERDIRI...
- KH. MOHAMMAD SAID
- Habib Ahmad Jamal bin Toha Ba'aqil
- Keajaiban-Keajaiban Nabi Muhammad SAW Semasa Kecil
- Alim al-Allamah al-Faqih Syeikh Ismail al Yamani
- Syeikh Abdul Fatah Husein Rawa
- SHEIKH MOHAMMAD KHALIL AL-KHATIB
- MENGENANG SALAH SATU SOSOK ULAMA KHARISMATIK KOTA ...
- Ustadz Taha Suhaimi, Cucu Syeikh Muhammad as-Suhaimi
- Syaikh `Abdullah al-Lahji
- Kyai Soeratmo (Mbah Idris)
- Habib Hasan bin Soleh Al-Bahr Al-Jufri, Keluhuran ...
- KH. Abdul Fattah Hasyim
- KH. Abdullah Abbas
- KETIKA KYAI SALING NYANTRI
- Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad
- SUHRAWARDI AL-MAQTUL: SANG GURU CAHAYA
- AYN AL-QUDAT AL-HAMADZANI
- SEJARAH SHALAWAT BADAR
- ABAH KI QOMARUZZAMAN
- GELAR KELUARGA AL-HASANI
- KH Abdul Wahid Hasyim
- KH. Oesman Mansoer: Dari Mayor Hingga Rektor
- H. Imron Rosyadi SH Diplomat Karir Dari Pesantr...
- Menghadiahkan Bacaan Dzikir Untuk Ahli Kubur
- BETAPA KUASANYA ALLAH SWT (kisah nyata) Satu ger...
- KH. Turaihan Adjhuri Es Syarofi (Guru para Ahli Fa...
- Habib Ali bin Ja'far Alaydrus, Batu Pahat-Malaysia
- GELAR KELUARGA ALAWIYIN DI HADRAMAUT
- Syaikh Ahmad AlBadawiy RA. – WaliQutb Al Ghouts
- KH.SYAFI’I HADZAMI (SUMUR YANG TAK PERNAH KERING)
- Terkuaknya ke-wali-an Kyai Hamid Pasuruan dan Ki...
- KISAH AL-HABIB AHMAD AL-MUHDHAR (QUWEREH, YAMAN)
- Merunduk Kala di Puncak Ilmu : Habib Husein bin Ab...
- KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie: Demi Maslahat ...
- Bakiak Kiai Abbas Rontokkan Pesawat-2 Sekutu
- Kasyaf Terbukanya hijab antara seorang Hamba denga...
- Habib Hamid al-Kaaf - Khalifah Syaikh Yaasin
- Komentar Tokoh Dunia tentang : Sayyidina wa Maulan...
- Habib Hamid bin Ja’far Al-Qadri: Membumikan Madras...
- SAYYID THOHIR ALAUDDIN AL JAILANI (Sang Juru Kun...
- AL IMAM AL MUHAQQIQ AL MUDAQQIQ ABUL FAIDH SAYYID ...
- AL HABIB ‘ALWI BIN ‘ABDULLAH AL ‘AYDRUS (Salah Sa...
- PERTEMUAN AGUNG BERTABUR NUR KEBERKAHAN ANTARA A...
- AL HABIB ‘ALI BIN SYECH ABU BAKAR BIN SALIM (PANGE...
- KH. Abdul Manan Muncar Banyuwangi Jawa Timur
- Sekilas Abil 'Abbas Balyan Bin Malkan, Nabi Khidir AS
- AL-IMAN AL-HABIB ‘ALAWI BIN ‘ABDULLAH BIN ‘ AYDARU...
- Sayyid ‘Abdullah bin Shadaqah bin Zaini Dahlan al-...
- HABIB UMAR BIN ISMAIL BIN YAHYA CIREBON
- 10 Sahabat Dijamin Masuk Surga
- Habib Nuh al Haddad, Solo
- Sayyid Isa Alkaff Qathmyr : Annasabah Alawiyyah
- Ringkasan Sejarah 25 Nabi Dan Rasul
- K.H. Sholeh Bahruddin Kalam Pengasuh Pon.Pes. Ngal...
- Download
- Gathering 49
- Al Allamah Al Musnid Al Arif billah Alhabib Abdulq...
- Keluarga Alawiyyin di Hadramaut
- ISTI'LAUL QUDROH
- Asal Usul Sebutan ALAWIYYIN
- KH. Muslim Rifa'I Imampuro
- Syekh Ihsan Jampes
- KH. Mahrus Aly
- Syekh Junaid Al-Baghdadi RA
- MANAQIB MU'ALLIF DALA'IL AL-KHOIROT, AL-SAYYID ABU...
- Biografi KH Mufid Mas'ud Pendiri Pondok Pesantren ...
- Manaqib Al Arif Billah Al A`lim As Sayyid Ahmad Za...
- Al-Habib Sayid Hatim bin Ahmad Al-Ahdal
- Al-Habib Raihan bin Abdillah Al-’Adani
- Al-Habib Husein bin Hadi Al-Hamid Waliyullah Yang ...
- Al-Habib Husein bin Bin Abdurrahman Assaqqaf Sesep...
- Al-Habib Ahmad bin Alwi Bahjadab
- Al-Habib Ahmad bin Abdullah bin Muhsin Assegaff Pe...
- Al-Habib Abubakar bin Ali Shahab Salah Satu Pendir...
- Syekh Samman Sang Pendiri Sammaniyah
- JADWAL PERINGATAN HAUL HABAIB SEJAWA
- Kiai Muhammad Syamsuri bin Dahlan (1906-1988)
- KH Muhammad Dahlan; Pendukung Lahirnya Muslimat NU
-
▼
Januari
(580)