Syekh Thantawi yang dijuluki Fadhilatul Imamil Akbar Syaikhul Azhar Asy-Syarif, meninggal di Arab Saudi setelah mengalami serangan jantung yang akut, pada usia 81 tahun.
Beliau telah menderita penyakit jantung, yang sudah terpasang penyangga di dalam jantungnya pada tahun 2006. Beliau juga menderita diabetes, dan kesehatannya mengalami krisis pada akhir 2008 setelah terluka dalam salah satu kakinya dengan infeksi berat pada saraf kaki, dan dirawat di rumah sakit selama 10 hari.
Kunjungan Syekh Thantawi ke Kerajaan Saudi untuk menghadiri acara pemberian penghargaan Internasional Raja Faisal untuk layanan Islam kepada para pemenang tahun ini.
Wartawan BBC di Kairo memberitakan bahwa Syekh Thantawi menderita serangan jantung ketika sedang dalam perjalanan ke bandara untuk kembali ke Mesir. Dan dibawa ke rumah sakit terdekat di mana ia meninggal.
Jasad Syekh Al-Azhar tersebut kemudian dipindahkan melalui pesawat pribadi ke Madinah untuk dimakamkan di pemakaman Baqi' Al-Gharqad (penj: terletak di sebelah tenggara Masjid Nabawi tempat di mana dimakamkan sebagian isteri nabi, putra-putri nabi, para sahabat dan tabi'in serta orang shaleh lainnya. Dan banyak hadits tentang keutamaan penghuni dan maqam baqi', antaranya: Dari Aisyah ketika Rasulullah berziarah ke maqam Baqi' beliau mengucapkan: Salam sejahtera bagi kalian di tempat pemakaman umat Islam. Telah datang kepada kalian perkara yang telah dijanjikan, pada hari esok kalian akan ditundakan. Dengan izin Allah kita bisa bertemu besok. Ya Allah ampunilah para penghuni pemakaman baqi' [Hadits Shahih Imam Muslim 974] dan masih banyak hadits yang lainnya berkenaan tentang maqam baqi'), pemerintah Saudi telah mengirimkan pesawat pribadi ke Kairo untuk membawa keluarganya untuk berpartisipasi dalam upacara pemakaman.
Abdullah Al-Najjar, salah satu penasihat Syekh Thantawi pada waktu diwawancarai oleh televisi Nil Mesir, beliau mengatakan bahwa kematian Syekh Thantawi adalah secara tiba-tiba, saat itu kesehatan dan keadaan Syekh terlihat sangat baik selama kunjungannya di Arab Saudi.
Menurut kantor berita reuters, mengutip perkataan Hasan Asyraf, salah seorang staf Syekh Thantawi mengatakan bahwa Syekh Washil Hasan yang selama ini menjadi wakil Syekh Al-Azhar secara otomatis langsung memegang kendali sementara dalam kewenangan urusan yayasan Al-Azhar. Akan tetapi beberapa petinggi di Al-Azhar memprediksikan jabatan Grand Syekh Al-Azhar yang baru akan diisi oleh Syekh Dr. Muhammad Ali Jum’ah yang saat ini menjabat sebagai Mufti Negara Mesir. Namun demikian yang berkuasa penuh dalam pengangkatan Syekh Al-Azhar yang baru akan ditunjuk langsung oleh Presiden Mesir Husni Mubarak.
Kisah perjalanan hidup Syekh Thantawi
Syekh Thantawi dilahirkan pada tanggal 28 Oktober 1928 di desa Salim Timur, distrik Tama, provinsi Suhaj, dan beliau belajar serta menghafal Al-Quran di kota Alexandria.
Beliau menerima gelar doktor dalam ilmu hadits dan tafsir pada tahun 1966 dengan prediket Cumlaude, kemudian bekerja sebagai dosen di Fakultas Ushuluddin, dan kemudian ditugaskan untuk mengajar di Libya Arab Jamahiriya selama 4 tahun, kemudian bekerja sebagai dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Islam di Madinah.
Penunjukkan Dr. Muhammad Sayyid Thantawi sebagai Mufti Negara Mesir pada tanggal 28 Oktober 1986, dan menduduki posisi ini sampai beliau diangkat sebagai Syekh Universitas Al-Azhar pada tahun 1996. Menggantikan Syekh Jad al-Haq Ali Jad al-Haq.
Syekh Tantawi adalah salah satu dari Ulama Al-Azhar yang paling mulia dan paling disiplin dalam ilmu, terutama dalam ilmu tafsir.
Terlihat kepemimpinannya bagi Yayasan Al-Azhar yaitu sejumlah sikap yang memicu perdebatan yang luas di tengah-tengah masyarakat Mesir, dan pengaruh pendapatnya yang moderat terhadap kaum militan, seperti keputusan untuk melarang pemakaian niqab (baca: cadar) di suatu kelas pada akhir tahun lalu.
Syekh Thantawi telah terkejut di tengah-tengah kunjungannya ke Ma’had Azhar di Nasr City, utara-timur Kairo dengan salah seorang siswi di kelas dua yang mengenakan niqab di dalam ruang kelas kemudian beliau memerintahkan siswi tersebut untuk melepaskannya.
Dikutip oleh laporan media bahwa beliau mengatakan di depan para siswi bahwa "Niqab hanya sebuah adat dan tidak ada hubungannya dengan agama Islam, dari dekat atau jauh."
Langkah ini dipandang sebagai sebuah bagian dari perjuangan menciptakan Islam moderat yang diperjuangkan oleh Negara, namun memicu amarah kalangan Islam radikal di Mesir.
Namun demikian beliau adalah ulama yang sangat mementingkan kepentingan bersama di atas kepentingan kelompok atau pribadi, dan tidak asal mengeluarkan fatwa-fatwa melainkan karena tuntutan situasi dan kondisi yang penting serta masih banyak lagi keunggulan serta jasa beliau dalam memajukkan umat Islam di Mesir maupun di seluruh dunia.
Kullu nafsin dzaiqatul maut ... Mudah-mudahan segala amal perbuatan beliau diterima di sisi Allah ‘azza wajalla, dan ditempatkan di Raudhah-Nya. Amin ya robbal ‘alamin.
www.ucapantahunbaru.blogspot.com
Arsip Blog
-
▼
2010
(580)
-
▼
Januari
(580)
- Drs. KH. Muhammad Zubaidi Muslich
- Habib Jindan bin Novel bin Salim Jindan
- KH. M. Ma’shum bin Aly
- Habib Salim bin 'Abdullah bin 'Umar asy-Syathiri
- KH. Marzuqi Romli
- TIGABELAS ALASAN KEUTAMAAN BERSHOLAWAT
- “Sang Macan Putih dari Pulau Jawa” (edisi 1)
- KH. Abdul Ghofur Maimoen (Kader NU Mesir Raih Gela...
- KH Masyhudi Hasan Ilmuwan Idealis Itu Adalah Kac...
- KH. Maimun Zubair (Matahari Dari Sarang)
- al-Habib Syekh bin Salim al-Aththas
- Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfagih Al-Alawy
- Inilah Mimpi-Mimpi Rasulullah Saw Yang Menakjubkan
- SEBAGIAN AMALIYAH DIMALAM NISFU SYA'BAN
- ASWAJA (AHLUSSUNAH WAL JAMAAH)
- AL HABIB ZEIN BIN ‘ALI BIN AHMAD BIN ‘UMAR AL JUFR...
- HABIB ALWI BIN SALIM ALAYDRUS
- KH. Abdul Mukti bin Harun
- KH. Badrus Salam
- KH. Anwar Nur, Pengasuh Ponpes An-Nur Bululawang
- Habib Sholeh bin Muhammad Mauladdawilah
- BIOGRAFI KH.IMAM FAQIH ASY'ARI DAN SEJARAH BERDIRI...
- KH. MOHAMMAD SAID
- Habib Ahmad Jamal bin Toha Ba'aqil
- Keajaiban-Keajaiban Nabi Muhammad SAW Semasa Kecil
- Alim al-Allamah al-Faqih Syeikh Ismail al Yamani
- Syeikh Abdul Fatah Husein Rawa
- SHEIKH MOHAMMAD KHALIL AL-KHATIB
- MENGENANG SALAH SATU SOSOK ULAMA KHARISMATIK KOTA ...
- Ustadz Taha Suhaimi, Cucu Syeikh Muhammad as-Suhaimi
- Syaikh `Abdullah al-Lahji
- Kyai Soeratmo (Mbah Idris)
- Habib Hasan bin Soleh Al-Bahr Al-Jufri, Keluhuran ...
- KH. Abdul Fattah Hasyim
- KH. Abdullah Abbas
- KETIKA KYAI SALING NYANTRI
- Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad
- SUHRAWARDI AL-MAQTUL: SANG GURU CAHAYA
- AYN AL-QUDAT AL-HAMADZANI
- SEJARAH SHALAWAT BADAR
- ABAH KI QOMARUZZAMAN
- GELAR KELUARGA AL-HASANI
- KH Abdul Wahid Hasyim
- KH. Oesman Mansoer: Dari Mayor Hingga Rektor
- H. Imron Rosyadi SH Diplomat Karir Dari Pesantr...
- Menghadiahkan Bacaan Dzikir Untuk Ahli Kubur
- BETAPA KUASANYA ALLAH SWT (kisah nyata) Satu ger...
- KH. Turaihan Adjhuri Es Syarofi (Guru para Ahli Fa...
- Habib Ali bin Ja'far Alaydrus, Batu Pahat-Malaysia
- GELAR KELUARGA ALAWIYIN DI HADRAMAUT
- Syaikh Ahmad AlBadawiy RA. – WaliQutb Al Ghouts
- KH.SYAFI’I HADZAMI (SUMUR YANG TAK PERNAH KERING)
- Terkuaknya ke-wali-an Kyai Hamid Pasuruan dan Ki...
- KISAH AL-HABIB AHMAD AL-MUHDHAR (QUWEREH, YAMAN)
- Merunduk Kala di Puncak Ilmu : Habib Husein bin Ab...
- KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie: Demi Maslahat ...
- Bakiak Kiai Abbas Rontokkan Pesawat-2 Sekutu
- Kasyaf Terbukanya hijab antara seorang Hamba denga...
- Habib Hamid al-Kaaf - Khalifah Syaikh Yaasin
- Komentar Tokoh Dunia tentang : Sayyidina wa Maulan...
- Habib Hamid bin Ja’far Al-Qadri: Membumikan Madras...
- SAYYID THOHIR ALAUDDIN AL JAILANI (Sang Juru Kun...
- AL IMAM AL MUHAQQIQ AL MUDAQQIQ ABUL FAIDH SAYYID ...
- AL HABIB ‘ALWI BIN ‘ABDULLAH AL ‘AYDRUS (Salah Sa...
- PERTEMUAN AGUNG BERTABUR NUR KEBERKAHAN ANTARA A...
- AL HABIB ‘ALI BIN SYECH ABU BAKAR BIN SALIM (PANGE...
- KH. Abdul Manan Muncar Banyuwangi Jawa Timur
- Sekilas Abil 'Abbas Balyan Bin Malkan, Nabi Khidir AS
- AL-IMAN AL-HABIB ‘ALAWI BIN ‘ABDULLAH BIN ‘ AYDARU...
- Sayyid ‘Abdullah bin Shadaqah bin Zaini Dahlan al-...
- HABIB UMAR BIN ISMAIL BIN YAHYA CIREBON
- 10 Sahabat Dijamin Masuk Surga
- Habib Nuh al Haddad, Solo
- Sayyid Isa Alkaff Qathmyr : Annasabah Alawiyyah
- Ringkasan Sejarah 25 Nabi Dan Rasul
- K.H. Sholeh Bahruddin Kalam Pengasuh Pon.Pes. Ngal...
- Download
- Gathering 49
- Al Allamah Al Musnid Al Arif billah Alhabib Abdulq...
- Keluarga Alawiyyin di Hadramaut
- ISTI'LAUL QUDROH
- Asal Usul Sebutan ALAWIYYIN
- KH. Muslim Rifa'I Imampuro
- Syekh Ihsan Jampes
- KH. Mahrus Aly
- Syekh Junaid Al-Baghdadi RA
- MANAQIB MU'ALLIF DALA'IL AL-KHOIROT, AL-SAYYID ABU...
- Biografi KH Mufid Mas'ud Pendiri Pondok Pesantren ...
- Manaqib Al Arif Billah Al A`lim As Sayyid Ahmad Za...
- Al-Habib Sayid Hatim bin Ahmad Al-Ahdal
- Al-Habib Raihan bin Abdillah Al-’Adani
- Al-Habib Husein bin Hadi Al-Hamid Waliyullah Yang ...
- Al-Habib Husein bin Bin Abdurrahman Assaqqaf Sesep...
- Al-Habib Ahmad bin Alwi Bahjadab
- Al-Habib Ahmad bin Abdullah bin Muhsin Assegaff Pe...
- Al-Habib Abubakar bin Ali Shahab Salah Satu Pendir...
- Syekh Samman Sang Pendiri Sammaniyah
- JADWAL PERINGATAN HAUL HABAIB SEJAWA
- Kiai Muhammad Syamsuri bin Dahlan (1906-1988)
- KH Muhammad Dahlan; Pendukung Lahirnya Muslimat NU
-
▼
Januari
(580)