Nama dan Nasab
Beliau adalah Ubaid bin Abdillah bin Sulaiman Al-Hamdani Al-Jabiri. Suku Hamdan termasuk dalam keluarga suku Jabir dan suku Jabir termasuk ke dalam keluarga suku Harb Al-Hijaz. Beliau adalah kepala suku Hamdan.
Kelahiran
Beliau dilahirkan di Hijaz pada tahun 1357 H di desa Al Faqir (yang sekarang telah menjadi kota administratif)[1] yang berada di kabupaten Wadi Fura’ (suatu lembah yang dikelilingi oleh gunug-gunung dan dilalui oleh wadi-wadi/tempat aliran air saat hujan turun dan daerah tersebut terkenal dengan perkebunan kormanya) yang masih termasuk propinsi Madinah. [2]
Masa kecil
Pada tahun 1365 H, beliau mengikuti orang tuanya pindah ke Mahd Adz-Dzahab (salah satu kabupaten dalam propinsi Madinah). Beliau tinggal di kabupaten ini selama 8 tahun.
Masa pendidikan
Beliau mulai mengenyam pendidikan dasar di madrasah Mahd Adz-Dzahab antara tahun 1371 – 1373 H.
Di akhir tahun ini beliau kembali ke Wadi Fura’. Kemudian beliau berpindah ke kota Madinah pada tahun 1374 hingga sekarang.
Karena kondisi keluarga yang tidak memungkinkan, beliau tidak dapat melanjutkan studi beliau selama 6 tahun.
Pada tahun 1381, beliau kembali belajar di Darul Hadits Madinah Nabawiyah yang saat itu dipimpin oleh Syaikh Umar bin Muhammad Fallatah rahimahullah. Beliau menempuh studinya selama 2 tahun.
Kemudian beliau melanjutkan ke tingkat Ma’had Al-Ilmi yang sekarang dinamakan Ma’had Al Madinah Al Ilmi. Di dalamnya, beliau mempelajari ilmu-ilmu syar’i dan bahasa arab mulai tahun 1383-1387 H.
Kemudian setelah itu beliau kuliah di Universitas Islam Madinah Nabawiyah pada tahun 1388-1392 H. Beliau lulus di tahun 1392 H dengan predikat ‘excellent’ dan terbaik di angkatan beliau.
Masa tugas
Kemudian beliau diangkat menjadi pembina di Departemen Penerangan wilayah Jeddah. Beliau bertugas selama 4 tahun.
Kemudian beliau berpindah tugas di Markas Dakwah di Madinah. Saat itu lembaga ini dibawah naungan Dewan Pimpinan Riset Ilmiah, Dakwah wal Irsyad yang saat itu dipimpin oleh Al Imam Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullah.
Beliau bertugas selama 8 tahun membantu Direktur Markas dan menggantikannya saat berhalangan.
Kemudian beliau berpindah tugas ke Universitas Islam pada hari Ahad 28 Dzulhijjah tahun 1404 dan ditetapkan sebagai guru di Ma’had Ats-Tsanawi dilingkungan Universitas.
Pada tahun 1407 H, beliau diangkat sebagai guru bidang ushul fikih.
Beliau tetap mengajar di Ma’had Ats-Tsanawi di lingkungan Universitas sampai beliau meminta pindah bagian di fakultas dakwah. Dan beliau tetap mengajar di fakultas ini hingga memasuki masa pensiun pada umur 60 tahun pada tahun 1417 H di awal bulan Rajab.
Studi lanjutan
Di tengah masa tugas, beliau berhasil mendapatkan gelar master dengan desertasi beliau tentang studi tafsir Muhammad bin Ka’b Al Qurazhi pada tahun 1409 H.
Keistimewaan
Penting untuk disebutkan bahwa beliau hafizhahullah dengan biografinya yang harum dan penuh dengan manfaat dan berkah, telah kehilangan penglihatannya di bulan-bulan pertama sejak kelahirannya.
Guru-guru beliau
Beliau hafizhahullah belajar di bawah bimbingan para ulama yang memiliki keutamaan dalam bidang pendidikan, akhlak dan ilmu agama. Diantara guru-guru beliau yang terkenal adalah :
- Di Darul Hadits:
1. Syaikh Saifur-Rahmaan bin Ahmad
2. Syaikh Ammaar bin Abdillaah
- Di Ma’had Al-Ilmi:
1. Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah Al-Khudhairi
2. Syaikh Audah bin Talqah Al-Ahmadi
3. Syaikh Dakhil bin Khalifah Al-Khalithi
4. Syaikh Abdur-Rahmaan bin Abdillah Al-Ajlan
5. Syaikh Muhammad bin Abdillah Al-Ajlan
- Di Universitas Islam Madinah:
1. Syaikh Allamah Muhaddits Hammad bin Muhammad Al-Anshari
2. Syaikh Allamah Muhaddits Abdul-Muhsin Al-Abbad
3. Syaikh Abdul Lathif Al Bani.
Dan diantara guru-guru yang sangat berpengaruh terhadap beliau adalah Syaikh Allamah Abdul Aziz bin Baz dan Syaikh Allamah Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, dimana beliau sering bertemu keduanya dan banyak belajar dari pribadi dan akhlak keduanya.
Perjumpaan beliau dengan Syaikh Abdul Aziz bin Baz lebih sering, hal ini sebagaimana yang telah kami sebutkan sebelumnya karena hubungan kerja. Beliau banyak mendapatkan perhatian khusus dari Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah.
Karya beliau
Beliau memiliki beberapa karya, kami sebutkan diantaranya adalah :
1- Taisirul Ilah bi Syarh Adillati Syuruth ‘Laa Ilaaha Illallah’.
2- Tanbihu Dzawil Uqul As-Salimah Ila Fawaid Mustanbathah Min As-Sittah Al Ushul Al Azhimah.
3- Imdadul Qari bi Syarh Kitab At-Tafsir min Shahih Al Bukhari.
4- Fath Al Aziz Al A’la bi Syarh Al Qawa’id Al Mutsla.
5- Syarh Muntaqa Ibnil Jarud –semoga Allah mudahkan penyempurnaannya-.
6- Kumpulan Fatwa beliau. Sekarang dalam proses pengumpulan dan penyusunan –semoga Allah mudahkan penyempurnaannya-.
7- Tanwirul Mubtadi syarh Qawaid Fiqhiyah ibn Si’di. dll
Tugas-tugas :
1. Imam masjid As-Sabq di Madinah Nabawiyah (sekarang lokasinya dekat terminal bus SAPTCO ([3]) selama lima tahun antara 1387-1392 H. Kemudian menjadi khathib di masjid Al Iman. Dan sekarang beliau menjadi khatib di masjid Naffa’ Al ‘Amri dekat jl. Amir Abdul Majid.[4]
2. Guru di sekolah Mutawassithah Umar bin Abdil Aziz di Jeddah tahun 1392-1397 H.
3. Da’i di Markas Dakwah wal Irsyad di Madinah Nabawiyah sekaligus asisten direktur Markas dan penggantinya jika berhalangan. Tugas ini diemban di akhir 1396-1404 H.
4. Dosen di Universitas Islam Madinah di akhir 1404-awal bulan Rajab 1417. Dan ini adalah tugas terakhir yang beliau emban. Pada saat inilah beliau memasuki masa pensiun sesuai dengan peraturan yang berlaku.
5. Dosen I’dad Al Muallimat di Masjid Nabawi bagian sampai sekarang.
6. Aktif di berbagai seminar, kajian dan daurah ilmiah yang digelar di Saudi Arabia dan negara tetangga.
Pujian para ulama :
Kedudukan beliau dalam ranah ilmiah dan kapasitas serta aktifitas beliau dalam dakwah salafiyah banyak mengundang pujian para ulama. Diantara mereka adalah Syaikh Allamah Ahmad bin Yahya An-Najmi rahimahullah, Syaikh Allamah Muhammad Al Banna, Syaikh Allamah Zaid Al Madkhali, Syaikh Allamah Shalih As-Suhaimi hafizhahumullah dll.
Syaikh Allamah Rabi’ bin Hadi Al Madkhali hafizhahullah pernah ditanya oleh sejumlah pemuda dari kota Manchester : Apa pendapat anda tentang Syaikh Ubaid Al Jabiri ? Apakah beliau bukan seorang alim, hanya penuntut ilmu biasa saja ?
Beliau menjawab : Barangsiapa yang mencela beliau dan mengatakannya bodoh, (maka) orang ini telah menempuh jalan setan dan mengikuti pola-pola hizbiyyah dalam mencela ulama yang bermanhaj salafi.
Syaikh Ubaid termasuk ulama salafiyyin yang terkenal dengan sikap wara’, zuhud dan berkata kebenaran barakallahu fikum. (sumber : muhadharah yang disampaikan kepada pemuda Manchester pada tanggal 9 Dzulhijjah 1425 H).
Demikianlah sekilas tentang biografi Syaikh Allamah Ubaid Al Jabiri hafizhahullah yang sekarang ini telah berumur 72 tahun. Beliau telah menginfakkan hidupnya dalam dunia pendidikan dan dakwah di jalan Allah. Semoga apa yang telah beliau tempuh diterima oleh Allah Ta’ala sebagai timbangan kebaikan di sisi-Nya dan semoga Allah senantiasa menjaga beliau dan mewafatkannya dalam husnul khatimah. Aamiin.
Abu Abdillah Muhammad Yahya
Madinah Nabawiyah
25 Shafar 1430 H
sumber:http://www.facebook.com/notes/biografi-ulama/asy-syaikh-ubaid-al-jabiri-hafidzahullahu-taala-/459890890601
____________
[1] Sekitar 140 Km dari kota Madinah Nabawiyah. Terletak diantara Makkah dan Madinah.
[2]. Saya pernah berkunjung ke Al Faqir bersama beliau dan dikenalkan pada beberapa tempat.
[3] Di Indonesia dikenal dengan DAMRI.
[4] Kurang lebih 50 M dari rumah beliau.
www.ucapantahunbaru.blogspot.com
Sabtu, 23 Januari 2010
Asy Syaikh Ubaid Al-Jabiri
Share this
Related Articles :
Arsip Blog
-
▼
2010
(580)
-
▼
Januari
(580)
- Drs. KH. Muhammad Zubaidi Muslich
- Habib Jindan bin Novel bin Salim Jindan
- KH. M. Ma’shum bin Aly
- Habib Salim bin 'Abdullah bin 'Umar asy-Syathiri
- KH. Marzuqi Romli
- TIGABELAS ALASAN KEUTAMAAN BERSHOLAWAT
- “Sang Macan Putih dari Pulau Jawa” (edisi 1)
- KH. Abdul Ghofur Maimoen (Kader NU Mesir Raih Gela...
- KH Masyhudi Hasan Ilmuwan Idealis Itu Adalah Kac...
- KH. Maimun Zubair (Matahari Dari Sarang)
- al-Habib Syekh bin Salim al-Aththas
- Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfagih Al-Alawy
- Inilah Mimpi-Mimpi Rasulullah Saw Yang Menakjubkan
- SEBAGIAN AMALIYAH DIMALAM NISFU SYA'BAN
- ASWAJA (AHLUSSUNAH WAL JAMAAH)
- AL HABIB ZEIN BIN ‘ALI BIN AHMAD BIN ‘UMAR AL JUFR...
- HABIB ALWI BIN SALIM ALAYDRUS
- KH. Abdul Mukti bin Harun
- KH. Badrus Salam
- KH. Anwar Nur, Pengasuh Ponpes An-Nur Bululawang
- Habib Sholeh bin Muhammad Mauladdawilah
- BIOGRAFI KH.IMAM FAQIH ASY'ARI DAN SEJARAH BERDIRI...
- KH. MOHAMMAD SAID
- Habib Ahmad Jamal bin Toha Ba'aqil
- Keajaiban-Keajaiban Nabi Muhammad SAW Semasa Kecil
- Alim al-Allamah al-Faqih Syeikh Ismail al Yamani
- Syeikh Abdul Fatah Husein Rawa
- SHEIKH MOHAMMAD KHALIL AL-KHATIB
- MENGENANG SALAH SATU SOSOK ULAMA KHARISMATIK KOTA ...
- Ustadz Taha Suhaimi, Cucu Syeikh Muhammad as-Suhaimi
- Syaikh `Abdullah al-Lahji
- Kyai Soeratmo (Mbah Idris)
- Habib Hasan bin Soleh Al-Bahr Al-Jufri, Keluhuran ...
- KH. Abdul Fattah Hasyim
- KH. Abdullah Abbas
- KETIKA KYAI SALING NYANTRI
- Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad
- SUHRAWARDI AL-MAQTUL: SANG GURU CAHAYA
- AYN AL-QUDAT AL-HAMADZANI
- SEJARAH SHALAWAT BADAR
- ABAH KI QOMARUZZAMAN
- GELAR KELUARGA AL-HASANI
- KH Abdul Wahid Hasyim
- KH. Oesman Mansoer: Dari Mayor Hingga Rektor
- H. Imron Rosyadi SH Diplomat Karir Dari Pesantr...
- Menghadiahkan Bacaan Dzikir Untuk Ahli Kubur
- BETAPA KUASANYA ALLAH SWT (kisah nyata) Satu ger...
- KH. Turaihan Adjhuri Es Syarofi (Guru para Ahli Fa...
- Habib Ali bin Ja'far Alaydrus, Batu Pahat-Malaysia
- GELAR KELUARGA ALAWIYIN DI HADRAMAUT
- Syaikh Ahmad AlBadawiy RA. – WaliQutb Al Ghouts
- KH.SYAFI’I HADZAMI (SUMUR YANG TAK PERNAH KERING)
- Terkuaknya ke-wali-an Kyai Hamid Pasuruan dan Ki...
- KISAH AL-HABIB AHMAD AL-MUHDHAR (QUWEREH, YAMAN)
- Merunduk Kala di Puncak Ilmu : Habib Husein bin Ab...
- KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie: Demi Maslahat ...
- Bakiak Kiai Abbas Rontokkan Pesawat-2 Sekutu
- Kasyaf Terbukanya hijab antara seorang Hamba denga...
- Habib Hamid al-Kaaf - Khalifah Syaikh Yaasin
- Komentar Tokoh Dunia tentang : Sayyidina wa Maulan...
- Habib Hamid bin Ja’far Al-Qadri: Membumikan Madras...
- SAYYID THOHIR ALAUDDIN AL JAILANI (Sang Juru Kun...
- AL IMAM AL MUHAQQIQ AL MUDAQQIQ ABUL FAIDH SAYYID ...
- AL HABIB ‘ALWI BIN ‘ABDULLAH AL ‘AYDRUS (Salah Sa...
- PERTEMUAN AGUNG BERTABUR NUR KEBERKAHAN ANTARA A...
- AL HABIB ‘ALI BIN SYECH ABU BAKAR BIN SALIM (PANGE...
- KH. Abdul Manan Muncar Banyuwangi Jawa Timur
- Sekilas Abil 'Abbas Balyan Bin Malkan, Nabi Khidir AS
- AL-IMAN AL-HABIB ‘ALAWI BIN ‘ABDULLAH BIN ‘ AYDARU...
- Sayyid ‘Abdullah bin Shadaqah bin Zaini Dahlan al-...
- HABIB UMAR BIN ISMAIL BIN YAHYA CIREBON
- 10 Sahabat Dijamin Masuk Surga
- Habib Nuh al Haddad, Solo
- Sayyid Isa Alkaff Qathmyr : Annasabah Alawiyyah
- Ringkasan Sejarah 25 Nabi Dan Rasul
- K.H. Sholeh Bahruddin Kalam Pengasuh Pon.Pes. Ngal...
- Download
- Gathering 49
- Al Allamah Al Musnid Al Arif billah Alhabib Abdulq...
- Keluarga Alawiyyin di Hadramaut
- ISTI'LAUL QUDROH
- Asal Usul Sebutan ALAWIYYIN
- KH. Muslim Rifa'I Imampuro
- Syekh Ihsan Jampes
- KH. Mahrus Aly
- Syekh Junaid Al-Baghdadi RA
- MANAQIB MU'ALLIF DALA'IL AL-KHOIROT, AL-SAYYID ABU...
- Biografi KH Mufid Mas'ud Pendiri Pondok Pesantren ...
- Manaqib Al Arif Billah Al A`lim As Sayyid Ahmad Za...
- Al-Habib Sayid Hatim bin Ahmad Al-Ahdal
- Al-Habib Raihan bin Abdillah Al-’Adani
- Al-Habib Husein bin Hadi Al-Hamid Waliyullah Yang ...
- Al-Habib Husein bin Bin Abdurrahman Assaqqaf Sesep...
- Al-Habib Ahmad bin Alwi Bahjadab
- Al-Habib Ahmad bin Abdullah bin Muhsin Assegaff Pe...
- Al-Habib Abubakar bin Ali Shahab Salah Satu Pendir...
- Syekh Samman Sang Pendiri Sammaniyah
- JADWAL PERINGATAN HAUL HABAIB SEJAWA
- Kiai Muhammad Syamsuri bin Dahlan (1906-1988)
- KH Muhammad Dahlan; Pendukung Lahirnya Muslimat NU
-
▼
Januari
(580)