Beliau adalah Habib 'Abdullah bin 'Ali bin Hasan bin Husain bin Ahmad bin Hasan bin Shohibur Ratib Habib 'Abdullah al-Haddad.
Dilahirkan pada tanggal 2 Shafar al-Khair 1261H di Kota Hawi, Tarim, Hadhramaut. Habib 'Abdullah bin 'Ali al-Haddad @ Habib Sangeng lahir dalam keluarga yang kuat berpegang dengan agama, keluarga keharuman ahlul bait dan kewalian semerbak mewangi. Sejak kecil lagi beliau dididik dan diasuh sendiri oleh ayahanda beliau sehingga dalam usia kecil tersebut beliau telah hafal al-Quran.
Kemudian beliau berguru pula dengan berbilang ulama besar di Hadhramaut, antara guru beliau adalah:-
Habib 'Abdur Rahman al-Masyhur, mufti Hadhramaut, pengarang kitab "Bughyatul Mustarsyidin";
Habib 'Umar bin Hasan al-Haddad;
Habib 'Aidrus bin Umar al-Habsyi, pengarang "Iqdul Yawaaqit";
Habib Muhsin bin 'Alwi as-Saqqaf;
Habib Muhammad bin Ibrahim BilFaqih;
Habib Thahir bin 'Umar al-Haddad;
Syaikh Muhammad bin 'Abdullah BaSaudan;
Habib Ahmad bin Muhammad al-Muhdhar;
Pada tahun 1295 H, berangkatlah beliau menuju ke Haramain untuk menunaikan ibadah haji. Di kota Makkah, beliau tinggal di kediaman Al-Habib Muhammad bin Husain al-Habsyi, ayahanda Shohibul Mawlid Habib 'Ali bin Muhammad al-Habsyi, yang berada di daerah Jarwal. Di sana keduanya saling mengisi dengan membaca bersama-sama kitab-kitab agama. Pada saat di kota Madinah, beliau bertemu dengan Asy-Syaikh Muhammad Abdul Mu''thi bin Muhammad Al-'Azab, seorang faqih dan pakar bahasa dan kesusasteraan Arab, serta pengarang kitab Mawlid al-'Azab. Di sana juga keduanya saling mengisi dengan saling memberikan ijazah. Di Kota Madinah juga, kemuliaan dan ketinggian maqam beliau tersingkap apabila Mufti Haramain, Sayyid 'Umar Syatha datang kepada beliau dan sangat-sangat memuliakan beliau. Diceritakan bahawa sebelumnya, Sayyid 'Umar telah bermimpikan Junjungan Nabi SAW yang memerintahkan beliau untuk menziarahi Habib 'Abdullah bin 'Ali al-Haddad dan Junjungan SAW turut memaklumkannya bahawa Habib 'Abdullah al-Haddad ini adalah cucu baginda yang sebenar.
Pada tahun 1297 H, beliau melakukan hijrah dalam rangka berdakwah ke negeri Melayu. Tempat awal yang beliau tuju adalah Singapura, kemudian beliau menuju ke Johor. Di Johor beliau tinggal selama 4 tahun. Setelah itu beliau meneruskan perjalanan dakwahnya ke pulau Jawa. Sampailah beliau di daerah Betawi. Beliau lalu meneruskan perjalanan ke kota Bogor, Solo dan Surabaya. Beliau tidak tertarik tinggal di kota-kota tersebut, walaupun diajak penduduk setempat untuk menetap di kotanya.
Sampai akhirnya pada tahun 1301 H, tepatnya akhir Syawal, beliau tiba di kota Bangil. Disanalah beliau menemukan tempat yang cocok untuk menetap dan berdakwah. Mulailah beliau membuka majlis taklim dan rauhah di kediaman beliau di kota Bangil. Beliau juga mengembangkan dakwah Islamiyyah di daerah-daerah lain di sekitar kota Bangil. Di sana juga beliau mengamalkan ilmunya dengan mengajar kepada murid-murid beliau. Keberadaan beliau di kota Bangil banyak membawa kemanfaatan bagi masyarakat di kota tersebut. Tidak jarang pula, masyarakat dari luar kota datang ke kota itu dengan tujuan untuk mengambil manfaat dari beliau. Di antara murid-murid beliau yang menjadi ulama dan kiyai besar adalah:-
Kiyai Kholil Bangkalan;
Kiyai Zayadi;
Kiyai Husein;
Kiyai Mustafa;
Kiyai Muhammad Thahir;
Habib Muhammad bin Ahmad al-Muhdhar;
Habib 'Alwi bin Muhammad al-Haddad;
Habib 'Ali bin Abdur Rahman al-Habsyi (Habib Ali Kwitang);
Habib Ahmad bin Muhsin al-Haddar.
Beliau juga ada mengarang beberapa karya tulis, antaranya:-
Hujjatul Mukminin fit Tawassul bi Sayyidil Mursalin;
Maulidil Haddad, nazam maulid Junjungan Nabi SAW.
Habib 'Abdullah bin Ali al-Haddad adalah seorang yang sangat pemurah dan sangat memperhatikan para fakir miskin. Bahkan setelah bermastautin di Kota Bangil, beliau bukan sahaja menyara keluarga dan murid-muridnya bahkan puluhan lagi keluarga miskin yang berada di sekitarnya dibiayai belanja mereka pada setiap bulan. Dan sering pada waktu malam, ketika orang tidur, beliau akan meronda sekitar Kota Bangil untuk mencari orang yang perlukan bantuan.
Habib 'Abdullah adalah seorang yang tidak suka dengan kemasyhuran. Beliau tidak suka difoto atau dilukis. Beberapa kali dicoba untuk difoto tanpa sepengetahuan beliau, tetapi foto tersebut tidak jadi atau rusak. Beliau adalah seorang yang mempunyai sifat tawadhu. Beliau selalu menekankan kepada para muridnya untuk tidak takabur, sombong dan riya. Dakwah yang beliau jalankan adalah semata-mata hanya mengharapkan keridhaan Allah Azza wa Jalla. Dan inilah bendera dakwah beliau yang tidak lain itu semua mengikuti jalan yang telah ditempuh oleh para pendahulunya.
Pada hari Jum'at, 15 Shafar 1331 H, sesudah melaksanakan shalat Ashar, berpulanglah Habib 'Abdullah bin 'Ali al-Haddad kepada Tuhan Rabbul Alamin dengan amal baik beliau yang beliau tanam semasa hidupnya. Beliau disemadikan di daerah Sangeng, Bangil. Moga-moga Allah meredhai dan merahmatinya sentiasa dan menghubungkan keberkatan beliau kepada kita sekalian.... al-Fatihah.
*********************************************
Qasidah karangan Habib Sangeng
Dikatakan bahawa bait-bait istighatsah ini adalah mujarrab sebagai wasilah untuk menarik rezeki, menyembuhkan penyakit, menolak bala`, fitnah, pancaroba, wabak dan kejahatan musuh. Boleh dibaca setiap malam selepas membaca ratib.
www.ucapantahunbaru.blogspot.com
Arsip Blog
-
▼
2010
(580)
-
▼
Januari
(580)
- Drs. KH. Muhammad Zubaidi Muslich
- Habib Jindan bin Novel bin Salim Jindan
- KH. M. Ma’shum bin Aly
- Habib Salim bin 'Abdullah bin 'Umar asy-Syathiri
- KH. Marzuqi Romli
- TIGABELAS ALASAN KEUTAMAAN BERSHOLAWAT
- “Sang Macan Putih dari Pulau Jawa” (edisi 1)
- KH. Abdul Ghofur Maimoen (Kader NU Mesir Raih Gela...
- KH Masyhudi Hasan Ilmuwan Idealis Itu Adalah Kac...
- KH. Maimun Zubair (Matahari Dari Sarang)
- al-Habib Syekh bin Salim al-Aththas
- Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfagih Al-Alawy
- Inilah Mimpi-Mimpi Rasulullah Saw Yang Menakjubkan
- SEBAGIAN AMALIYAH DIMALAM NISFU SYA'BAN
- ASWAJA (AHLUSSUNAH WAL JAMAAH)
- AL HABIB ZEIN BIN ‘ALI BIN AHMAD BIN ‘UMAR AL JUFR...
- HABIB ALWI BIN SALIM ALAYDRUS
- KH. Abdul Mukti bin Harun
- KH. Badrus Salam
- KH. Anwar Nur, Pengasuh Ponpes An-Nur Bululawang
- Habib Sholeh bin Muhammad Mauladdawilah
- BIOGRAFI KH.IMAM FAQIH ASY'ARI DAN SEJARAH BERDIRI...
- KH. MOHAMMAD SAID
- Habib Ahmad Jamal bin Toha Ba'aqil
- Keajaiban-Keajaiban Nabi Muhammad SAW Semasa Kecil
- Alim al-Allamah al-Faqih Syeikh Ismail al Yamani
- Syeikh Abdul Fatah Husein Rawa
- SHEIKH MOHAMMAD KHALIL AL-KHATIB
- MENGENANG SALAH SATU SOSOK ULAMA KHARISMATIK KOTA ...
- Ustadz Taha Suhaimi, Cucu Syeikh Muhammad as-Suhaimi
- Syaikh `Abdullah al-Lahji
- Kyai Soeratmo (Mbah Idris)
- Habib Hasan bin Soleh Al-Bahr Al-Jufri, Keluhuran ...
- KH. Abdul Fattah Hasyim
- KH. Abdullah Abbas
- KETIKA KYAI SALING NYANTRI
- Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad
- SUHRAWARDI AL-MAQTUL: SANG GURU CAHAYA
- AYN AL-QUDAT AL-HAMADZANI
- SEJARAH SHALAWAT BADAR
- ABAH KI QOMARUZZAMAN
- GELAR KELUARGA AL-HASANI
- KH Abdul Wahid Hasyim
- KH. Oesman Mansoer: Dari Mayor Hingga Rektor
- H. Imron Rosyadi SH Diplomat Karir Dari Pesantr...
- Menghadiahkan Bacaan Dzikir Untuk Ahli Kubur
- BETAPA KUASANYA ALLAH SWT (kisah nyata) Satu ger...
- KH. Turaihan Adjhuri Es Syarofi (Guru para Ahli Fa...
- Habib Ali bin Ja'far Alaydrus, Batu Pahat-Malaysia
- GELAR KELUARGA ALAWIYIN DI HADRAMAUT
- Syaikh Ahmad AlBadawiy RA. – WaliQutb Al Ghouts
- KH.SYAFI’I HADZAMI (SUMUR YANG TAK PERNAH KERING)
- Terkuaknya ke-wali-an Kyai Hamid Pasuruan dan Ki...
- KISAH AL-HABIB AHMAD AL-MUHDHAR (QUWEREH, YAMAN)
- Merunduk Kala di Puncak Ilmu : Habib Husein bin Ab...
- KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie: Demi Maslahat ...
- Bakiak Kiai Abbas Rontokkan Pesawat-2 Sekutu
- Kasyaf Terbukanya hijab antara seorang Hamba denga...
- Habib Hamid al-Kaaf - Khalifah Syaikh Yaasin
- Komentar Tokoh Dunia tentang : Sayyidina wa Maulan...
- Habib Hamid bin Ja’far Al-Qadri: Membumikan Madras...
- SAYYID THOHIR ALAUDDIN AL JAILANI (Sang Juru Kun...
- AL IMAM AL MUHAQQIQ AL MUDAQQIQ ABUL FAIDH SAYYID ...
- AL HABIB ‘ALWI BIN ‘ABDULLAH AL ‘AYDRUS (Salah Sa...
- PERTEMUAN AGUNG BERTABUR NUR KEBERKAHAN ANTARA A...
- AL HABIB ‘ALI BIN SYECH ABU BAKAR BIN SALIM (PANGE...
- KH. Abdul Manan Muncar Banyuwangi Jawa Timur
- Sekilas Abil 'Abbas Balyan Bin Malkan, Nabi Khidir AS
- AL-IMAN AL-HABIB ‘ALAWI BIN ‘ABDULLAH BIN ‘ AYDARU...
- Sayyid ‘Abdullah bin Shadaqah bin Zaini Dahlan al-...
- HABIB UMAR BIN ISMAIL BIN YAHYA CIREBON
- 10 Sahabat Dijamin Masuk Surga
- Habib Nuh al Haddad, Solo
- Sayyid Isa Alkaff Qathmyr : Annasabah Alawiyyah
- Ringkasan Sejarah 25 Nabi Dan Rasul
- K.H. Sholeh Bahruddin Kalam Pengasuh Pon.Pes. Ngal...
- Download
- Gathering 49
- Al Allamah Al Musnid Al Arif billah Alhabib Abdulq...
- Keluarga Alawiyyin di Hadramaut
- ISTI'LAUL QUDROH
- Asal Usul Sebutan ALAWIYYIN
- KH. Muslim Rifa'I Imampuro
- Syekh Ihsan Jampes
- KH. Mahrus Aly
- Syekh Junaid Al-Baghdadi RA
- MANAQIB MU'ALLIF DALA'IL AL-KHOIROT, AL-SAYYID ABU...
- Biografi KH Mufid Mas'ud Pendiri Pondok Pesantren ...
- Manaqib Al Arif Billah Al A`lim As Sayyid Ahmad Za...
- Al-Habib Sayid Hatim bin Ahmad Al-Ahdal
- Al-Habib Raihan bin Abdillah Al-’Adani
- Al-Habib Husein bin Hadi Al-Hamid Waliyullah Yang ...
- Al-Habib Husein bin Bin Abdurrahman Assaqqaf Sesep...
- Al-Habib Ahmad bin Alwi Bahjadab
- Al-Habib Ahmad bin Abdullah bin Muhsin Assegaff Pe...
- Al-Habib Abubakar bin Ali Shahab Salah Satu Pendir...
- Syekh Samman Sang Pendiri Sammaniyah
- JADWAL PERINGATAN HAUL HABAIB SEJAWA
- Kiai Muhammad Syamsuri bin Dahlan (1906-1988)
- KH Muhammad Dahlan; Pendukung Lahirnya Muslimat NU
-
▼
Januari
(580)